INDOPOS.CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji memberikan, bonus kepada atlet meraih medali dalam Olimpiade Paris 2024. Namun, nominalnya belum disampaikan secara gamblang.
“Nanti dibicarakan. Yang jelas pasti ada bonus,” kata Jokowi di Jakarta, Jumat (9/8/2024).
Ia mengaku, bangga dengan prestasi yang ditorehkan dua atlet Indonesia berhasil menyabet medali emas. Mereka adalah atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo dan atlet angkat besi (lifter) andalan Rizki Juniansyah.
“Saya sangat senang, saya sangat mengapresiasi dan juga masyarakat saya kira semuanya senang,” ucap Jokowi.
“Semuanya terhadap perolehan emas dari Veddriq Leonardo di panjat tebing dan juga baru saja Rizki Juniansyah di angkat besi, saya kira negara mengapresiasi, rakyat juga sangat bangga terhadap capaian emas itu,” tambah Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 itu.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo meraih medali emas pertama dalam Olimpiade Paris 2024. Ia berhadapan dengan atlet China Wu Pei pada partai final di Le Boruget Climbing Venue, Kamis (8/8/2024). Mencatatkan waktu 4,75 detik. Selisihnya 0,02 detik dari lawannya.
“Ini baru tetapi diberi kepercayaan dan bisa dibuktikan dengan meraih emas. Bersyukur untuk pencapaian ini,” ujar Veddriq terpisah dalam keterangannya usai pertandingan, Kamis (8/8/2024).
Rizki Juniansyah berhasil mengukir sejarah sebagai lifter pertama Indonesia meraih medali emas di ajang Olimpiade. Sekaligus mencatatkan pemegang Olympic Record untuk clean and jerk dengan angkatan 199kg.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur kepada Allah SWT bisa buat sejarah medali emas pertama untuk angkat besi di Olimpiade. Ini untuk angkat besi Indonesia,” ucap Rizki dengan bahagia.
Percobaan pertamanya sempat gagal di angkatan snatch dengan berat beban 155 kg. Namun, dipercobaan kedua berhasil mengangkat beban yang sama. Di kesempatan snatch terakhir, mencoba mengangkat 162 kg namun gagal.
Sementara clean and jerk, Rizki mulus di angkatan pertama 191 kg. Ia kemudian menaikkan beban angkatannya menjadi 199 kg di angkatan kedua yang menjadi rekor Olimpiade. Total Angkatan Rizki 354 kg. (dan)