INDOPOS.CO.ID – Pengamat Politik Universitas Gajah Mada (UGM) Nyarwi Ahmad berpendapat secara demokrasi cara pandang Anies Baswedan tidak berseberangan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Kendati pendukung keduanya tak menemukan titik temu.
“Secara ideologi keduanya ada beberapa persamaan. Pandangan Anies Baswedan banyak ketemu dengan PDIP,” ujar Nyarwi Ahmad melalui gawai, Minggu (25/8/2024).
“Meskipun bicara pendukung, sering orang bilang garis ideologi keduanya tebal,” imbuhnya.
Sebab, lanjut dia, banyak pendukung Anies Baswedan mayoritas muslim konservatif. Sementara PDIP pendukung tidak banyak di sana.
“Ada (pendukung PDIP muslim konservatif) tapi tidak mayoritas,” ucapnya.
Lebih jauh ia mengungkapkan, secara ideologi keduanya masih bisa bertemu, apalagi peluang bertemu dan berinteraksi secara sehat terus dilakukan. Dan, menurutnya, peluang Anies kantongi kartu tanda anggota (KTA) mungkin saja terjadi.
“Dukungan (PDIP) ke Anies Baswedan sangat luar biasa, karena apa? Mereka kan punya calon alternatif kader sendiri,” terangnya.
“Itu (Anies Baswedan) tidak harus di-KTA-kan, kan ada opsi. Tapi kalau ada chemistry, jadi anggota justru itu menggemparkan dan menarik,” imbuhnya. (nas)