INDOPOS.CO.ID – Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan menyampaikan, belasungkawa atas wafatnya ekonom Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri pada, Kamis (5/9/2024). Sosok almarhum di matanya merupakan intelek.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Berduka mendalam mendengar kabar berpulangnya Bang @FaisalBasri,” kata Anies dalam akun X @aniesbaswedan, Jakarta, Kamis (5/9/2024).
Ia menilai, pemikiran kritis yang dimiliki almarhum menggugah keberanian setiap orang dalam bersikap merespons kebijakan pemerintah.
“Insan cendekia yang pemikirannya menerangi jalan, layaknya lentera di tengah kabut. Kata-katanya sering tajam, namun penuh dengan kebijaksanaan. Menuntun kita melihat lebih jauh, melampaui apa yang tampak di permukaan,” ujar Anies.
Generasi muda diharapkan dapat meneladani pemikiran almarhum. “Semoga warisan pemikiran dan keberanian beliau akan kekal menjadi inspirasi bagi kita semua,” tutur Anies.
Tak lupa, ia mendoakan amal ibadah almarhum diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkannya diberikan kesabaran.
“Semoga Allah SWT melapangkan jalan beliau, menerima amal kebaikannya, mengampuni segala khilafnya, dan memberikan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan. Aamiin yaa rabbal ‘aalamiin,” imbuh Anies.
Kabar duka meninggal dunia Faisal Basri disampaikan ekonom Indef Tauhid Ahmad. Diketahui pendiri Institute for Development of Economics dan Finance (Indef) itu meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.
“Telah berpulang ke rahmatullah hari ini Kamis, 5 September 2024, pukul 03.50 WIB di RS Mayapada Kuningan Jakarta,” tutur Tauhid Ahmad terpisah kepada wartawan, Jakarta pagi tadi.
Faisal Basri bin Hasan Basri Batubara meninggal dunia pada usia 65 tahun. Rumah dukanya berada di Komplek Gudang Peluru Blok A 60 Jakarta Selatan. (dan)