INDOPOS.CO.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jangan menerima mentah-mentah laporan Kaesang. Apalagi pengakuan “nebeng” yang jelas-jelas tidak mengajak pemilik pesawatnya.
Pernyataan tersebut diungkapkan Peneliti Indonesia Coruption Watch (ICW) Egi Primayogha melalui gawai, Kamis (19/9/2024).
Menurut dia, dugaan gratifikasi Kaesang terkait jet pribadi sudah menjadi konsumsi masyarakat hampir satu bulan terakhir. Kedatangan Kaesang di KPK tersebut, dinilai hanya basa-basi saja.
“Laporan Kaesang ke KPK itu tidak serius, hanya basa-basi saja. Jadi kita jangan terbuai dengan itu, harus diawasi betul,” katanya.
“KPK harus gali dalam kasus ini, apalagi berkaitan dengan keluarga Kaesang sebagai penyelenggara negara,” imbuhnya.
Dalam kasus Kaesang, ia melihat KPK tengah diuji. Apakah berani atau tidak untuk mengungkap kasus tersebut.
“Ini yang dilaporkan yang mana? Kan di sosial media dia tidak sekali melakukan perjalanan,” bebernya.
” Apalagi dari pengakuan dia tiketnya hanya Rp90 juta, ini kan enggak wajar. Jadi pada kasus ini KPK harus berani. Dan kalau kemudian KPK lemah, ini dibuat oleh Presiden Jokowi, ayahnya Kaesang,” imbuhnya. (nas)