Oleh: Dahlan Iskan
INDOPOS.CO.ID – BARU kali ini saya ke Tiongkok lewat Bali. Terbang dulu ke Bali. Turun di Guangzhou. Kemarin. Jatuhnya lebih murah. Sedikit. Pun dibanding dari Jakarta ke Guangzhou. Pun ditambah harga tiket dari Jakarta ke Bali.
Awalnya saya heran. Begitu banyak orang kulit putih di ruang tunggu pesawat Nan Hang di gate dua Ngurah Rai. Aneh. Orang kulit putih dari Bali ke Guangzhou. Siapa mereka. Sebegitu menariknyakah Guangzhou bagi orang kulit putih. Sampai sepertiga penumpang Bali-Guangzhou itu berkulit putih.
Saya boarding duluan. Tengah malam. Tempat duduk saya di depan. Dekat koridor. Saya bisa melirik setiap penumpang yang lewat di sebelah kursi saya. Saya lirik paspor orang-orang kulit putih itu. “Oh…,” kata saya dalam hati. Itu paspor Rusia. Lalu ada juga paspor Ukraina.
Saya baru sadar: jarak Moscow-Bali bisa lebih dekat lewat Guangzhou. Tinggal lurus ke tenggara. Transit di Guangzhou. Pasti juga lebih murah. Lebih singkat waktunya.
Lewat Bali juga kami maksudkan agar bisa mendarat di Guangzhou pagi buta. Tidak ada jurusan lain yang bisa tiba di Guangzhou pukul 05.00. Perjalanan ini harus efisien waktu. Kami punya janji pukul 09.00 pagi. Masih sempat mampir sarapan sebentar: bubur ikan, ceker ayam, cakue, dan teh China.
Pukul 10.00 acara di Guangzhou selesai. Kami harus ke Foshan, kota kabupaten sekitar 50 km di selatan Guangzhou. Ada janji di salah satu pabrik di Foshan. Mereka yang menjemput kami di Guangzhou. Bisa nebeng gratis mobil mereka.
Pucuk dicinta Denza yang tiba. Tidak mengira saya dijemput mobil listrik terbaru BYD. Jenis Denza. Yang tahun lalu saya lihat kali pertama di Ningde –kota paling utara provinsi Fujian. Yakni saat saya ke pabrik baterai terbesar di dunia di kota itu. Lalu saya lihat lagi kali kedua di pameran mobil di Jakarta.
Di dua kesempatan itu saya hanya bisa lihat-lihat. Pegang-pegang. Raba-raba. Kali ini saya akan menungganginya. Bentuk Denza sangat mirip Alphard-nya Toyota. Luarnya. Dalamnya. Yang beda adalah teknologinya. Denza ini mobil listrik.
Begitu banyak layar di dalam mobil ini. Pun sandaran tangannya: berlayar. Kecil. Yakni layar sentuh untuk menyetel apa saja: posisi tempat duduk, posisi sandaran, menjengatkan sandaran kaki, memajukan, memundurkan dan… ini dia; sentuhan agar tukang pijat mulai bekerja.
Dengan menyentuh gambar tertentu, sandaran kursi berubah menjadi tukang pijat. Ada tiga pilihan jenis pijat. Tinggal pilih: pijatan atas-bawah, kanan-kiri, atau jenis penggerayangan.
Di samping kursi itu ada lubang. Cukup untuk handphone. Tempat HP. Begitu HP ditaruh di situ otomatis charging.
Sehari penuh kemarin saya bersama Denza. Setelah kunjungan ke pabrik di Foshan kami meneruskan perjalanan ke Shenzhen. Foshan-Shenzhen sekitar dua jam. Tentu makan siang dulu: masakan asli provinsi Hunan. Pedas. Serba ikan air tawar.
“Mulai tahun ini masakan Hunan terpilih sebagai masakan terpopuler di Tiongkok,” ujar pemilik pabrik yang mentraktir makan siang. “Mengalahkan masakan Sichuan,” tambahnya.
Rasanya ia objektif. Ia bukan orang Hunan. Ia asli Henan. Provinsi Hunan, Henan dan Sichuan saling berbatasan. Juga saling bersaing dalam hal pedas-pedasan.
Hunan punya motto ”tidak takut pedas”. Henan punya motto: ”pedas tidak takut”. Motto Sichuan ”takut tidak pedas”.
“Jadi, mana yang paling pedas?” tanya saya.
“Tergantung orang mana yang menjawab. Bagi saya masakan Hunan paling pedas,” jawabnya.
Saya juga sering ditanya: di Indonesia masakan mana yang paling pedas. Padang? Ambon? Manado? Jawab saya setegas Prabowo: Manado!
Saya salah. Yang paling pedas saat ini ada dua: Said Didu dan Roy Suryo!
Sepanjang perjalanan Foshan-Shenzhen saya banyak bertanya soal mobil-mobil listrik di Tiongkok.
“Itu mobil listrik Huawei,” ujar teman dari Shenzhen yang memegang kemudi Denza sambil menunjuk mobil yang melaju di sampingnya. Bentuknya, sekilas, mirip jeep Mercy. Mereknya: Aito. Ini kali pertama saya melihat Aito di jalan raya.
“Naik Aito dari Foshan ke Shenzhen bisa tanpa kemudi,” ujarnya. Di jalur itu garis-garis menanda di aspal sudah memungkinkan untuk mobil swakemudi. Tapi Aito di sebelah itu tetap dikemudikan orang.
Di jalur ini saya juga kali pertama melihat mobil listrik Xiaomi melaju di jalan raya. Terlihat keren full. Bentuknya mirip mobil mewah Porsche buatan Jerman. Juga swakemudi –kalau berani.
“Dua tahun lagi semua mobil listrik produksi Tiongkok bisa swakemudi,” ujarnya.
“Berarti kalau mau beli mobil jangan sekarang? Tunggu dua tahun lagi?” tukas saya.
“Tidak begitu. Itu hanya soal software. Mobil Denza yang sekarang ini pun bisa di update. Seperti update program di HP,” jawabnya.
Denza. Ancaman baru bagi Alphard di Indonesia.(Dahlan Iskan)
Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Disway Edisi 10 Oktober 2024: Tomboy Jago
ACEP YULIUS HAMDANI
Perumpamaan yang sangat vulgar, dua pancuran satu sendang, atau empat bola dua gunung, atau…. entahlah…..
Achmad Faisol
Kasus ini cukup jarang. Bisa karena pasien tidak terdiagnosis atau hal lainnya. ####### ada quote dari seseorang, yang anda sudah tahu: masa muda kerja keras ngumpulin uang, lupa kesehatan… masa tua habisin uang untuk kesehatan… sebagaimana pernah ditulis pak mirza: nikmatnya sehat…
Agus Suryonegoro III – 阿古斯·苏约诺
ORANG YANG HARUS DIRUWAT.. Menurut tradisi orang Jawa, orang-orang yang termasuk golongan “sukerta”, dan karena itu harus diruwat, antara lain adalah: 1). Ontang-anting: anak laki-laki tunggal dalam keluarga, tak punya saudara kandung. 2). Unting-unting: anak perempuan tunggal dalam keluarga. 3). Gedhana-gedhini: dua anak dalam keluarga, laki-laki dan perempuan. 4). Uger-uger lawang: dua anak laki-laki dalam keluarga. 5). Kembar sepasang: dua anak perempuan dalam keluarga. 6). Pendhawa: lima anak laki-laki dalam keluarga. 7). Mancoloputri : lima anak perempuan semua. 8). Sendang Kapit Pancuran: tiga anak, perempuan di tengah. 9). Pancuran Kapit Sendang: tiga anak laki – laki di tengah. 10). Julungwangi: anak lahir pada saat matahari terbit. 11). Julung Pujud : anak lahir saat matahari tenggelam. 12). Julung sung sang : anak lahir saat tengah hari. 13). Tibo sampir : lahir berkalung plasenta, ari – ari. 14). Lawang mengo : anak lahir saat candi kolo, yaitu saat langit berwarna merah kekuningan. ### Kalau tidak diruwat bagaimana..? Ya gak papa.. Tapi kalau pingin diruwat: pak Dalang pasti senang.. Wong dapat tanggapan..
Mery Veronica
“Ketika papanyi meninggal Wei Ling yang bersama mama mereka di rumah itu. Dia yang merawat sang mama yang terkena stroke.” Lee Kuan Yew meninggal tanggal 23 Maret 2015. Istri Lee Kuan Yew Kwa Geok Coo meninggal tanggal 2 Oktober 2010. ???
Jokosp Sp
Kok nenek buyut kita menyebut dengan istilah sendang sih?. Karena di bagian itu berbentuk cekungan yang bisa menampung air. Bisa juga muncul mata air di cekungan itu sehingga lama-lama membesar membentuk kolam besar, dan mengalirkan airnya membentuk sungai baru. Sendang cenderung bersih dan mengalirkan air yang bisa dimanfaatkan oleh mak mak untuk mandi dan cuci. Sendang punya Menuk gimana?. Ada bedanya, kalau punya menuk bisa berubah-ubah dan bisa menjepit. Kalau lagi banyak esmosinya berarti tanda-tanda akan keluar air bah bulanannya. Kalau pancuran?. Kayak punya Bolkin yang batang bambunya suka dikucurkan ke ban truk kalau lagi bawa muatan. Kadang bisa ngucur di tempat sembarangan itu malah bahaya. Yang disukai Menuk itu kalau punya Bolkin bambunya higenis, sekeras kayu ulin dan tidak dikucurkan sembarangan. Akan marah besar dan minta diantar pulang ke orang tua jika pancurannya ngucur di salah tempat. Dan pastinya Mbah Mars sudah menjalankan senamnya Pak Agus Suryonegoro untuk menjaga kebugarannya biar tetap seperti bambu muda yang 17 tahunan. Semangat 45, semangat kemerdekaan, bambu runcing harus tetap menyalak……….Wkwkwkwkwkkkkkk.
M.Zainal Arifin
Bila pancuran ketemu sedang, Terjadilah gempa. Setelah gempa, Muncullah gunung di perut. Setelah gunung meletus, Jadilah kita semua. Ramaikan dunia.
Fiona Handoko
selamat pagi bp thamrin, bung mirza, bp agus, ka nimas dan teman2 rusuhwan. “curhat hakim ke dpr soal kesejahteraan. dasco langsung telepon prabowo.” demikian berita di kompas. com kemarin. ternyata kalu urusan duwit. bukan hanya buruh. wakil tuhan pun bisa mogok kerja, eh cuti massal. wakil tuhan merasa. gaji, tunjangan dan semua fasilitas yg mereka dapatkan. tidak mencukupi. berbeda dengan wakil tuhan. wakil rakyat belum pernah mogok kerja. mungkin karena wakil rakyat bisa menentukan sendiri. berapa gaji dan tunjangan yg mereka inginkan.
M.Zainal Arifin
Bolkin: yg salah tak bisa dibetulkan dg yg salah.
Mirza Mirwan
Ini juga yang “nganyêlké” dari CHD. Pak DI suka “ngarang”. Lihat alinea 19: “Setelah papanyi meninggal…dst.” Kesannya, Lee Kuan Yew meninggal lebih dulu ketimbang isterinya, Kwa Geok Choo. Padahal Kwa Geok Choo meninggal lebih dulu, 2 Oktober 2010, dalam usia 89 tahun. Sedang Lee Kuan Yew meninggal 23 Maret 2015 dalam usia 91 tahun. Saya terharu juga membaca ungkapan perasaan sang adik, Lee Hsien Yang. “Aku tidak setabah kamu, Mbak.” — Ling, I am less stoic than you. Sama terharunya dengan membaca alinea penutup sang kakak, Lee Hsien Loong, dalam postingan di instagram yang terdiri dari 6 alinea panjang, dan alinea penutup: “Kini dia (Wei Ling) sudah meninggalkan kita. Aku akan sangat merindukannya. Semoga dia beristirahat dalam damai.” Hsien Loong menyertakan foto-foto masa kecil yang menunjukkan betapa ia sangat menyayangi Wei Ling. Ia ceritakan betapa hebatnya sang adik. Wei Ling masuk SD umur 7 tahun. Lebih tua dari rerata murid. Maka ia bosan. Lalu ia lompat ke kelas 3. Juga diceritakan bahwa Wei Ling meraih medali emas sebagai lulusan terbaik dari Universitas Singapura. Diceritakan pula bahwa Wei Ling sangat setia kawan. Tak bisa melihat ketidakadilan. Hsien Loong jujur mengakui bahwa hubungannya dengan Wei Ling merenggang setelah sang ayah meninggal. Tetapi ia tetap berusaha melindunginya. Akan halnya sang adik, Lee Hsien Yang, mungkin karena punya kasus di Singapura, Hsien Yang tak akan menghadiri pemakaman kakaknya. Urusan itu diserahkan kepada anak sulungnya
Juve Zhang
Penyakit kelas berat kadang hinggap di orang hebat…..Steve Jobs kena penyakit kanker langka…. seharusnya di awal di temukan Steve Jobs mengikuti saran dokter operasi dan buang kanker….. Anehnya Steve Jobs mengatakan saya tak ingin badan saya di acak acak pisau…. entah dia memandang badannya sangat berharga……bulan berlalu lama kemudian Steve Jobs akhirnya mau di operasi…. terlambat…. kanker itu Progresif Persis Sama Dengan Korupsi….Makin Lama Makin Membesar….. dulu korupsi seratus Juta sudah WOW……. sekarang buang Sampah ke Got 6,2 Ton santai saja…..anggap BAB pagi hari….. korupsi sudah pekerjaan Terhormat…. apalagi kalau rajin beramal sesudah menumpuk sampah Ton Ton an….Nama anda akan Mulia…. Bersinar sebagai Orang suka Beramal….. masalah asal muasal duitnya???…..wkwkkwkw
Waris Muljono
Tinggal 2 pancuran, yg dua-duanya mancurnya sudah ga kenceng lagi, atau minimal sudah lebih lemah dibanding dulu. Jadi ketegangan antara kedua pancuranpun akan berkurang.
Achmad Faisol
bahasa jawa memang begitu kaya… saya pernah bertanya ke teman-teman dari berbagai daerah, “definisi cewek cantik itu apa..? termasuk menurut daerah masing-masing…” ternyata jawabannya sesuai orang masing-masing… di bahasa jawa, sudah ditulis dengan lengkap, di antaranya: idepe tumengeng tawang: bulu mata lentik melengkung ke atas drijine mucuk eri: jari-jari mengecil ke ujung mlakune kaya macan luwih: jalan seperti macan (diadopsi dunia fashion: seperti kucing jalan/catwalk) dll… dulu, guru saya bilang, mengapa seperti ini? karena ga banyak yang seperti itu… jadi, sesuatu yang ga banyak akan disebut cantik… fiki naki pernah ngobrol dengan cewek bule yang matanya biru… fiki naki kagum… ternyata, bule itu bilang bahwa warnanya bisa berubah-ubah, kadang biru, kadang yang lain… justru, kata cewek itu, dia sangat mengagumi orang yang warna bola matanya hitam… nah, lho…
Mbah Mars
SELEN Bolkin kecil sedang jalan-jalan dengan ayahnya di taman kota. Mereka menikmati weekend. Ayah Bolkin tugas di luar kota. Hanya di rumah di hari Sabtu dan Ahad. Tiba-tiba si ayah tersadar kalau sandal yg ia pakai “selen”. Berlainan warna. Kiri merah, kanan biru. Bolkin mentertawakan ayahnya. “Saya ambil sandal yg betul ke rumah, Yah” “Oke. Saya tunggu di sini” Bolkin lari kencang. Tidak sampai 10 menit ia sudah kembali. “Kok tidak bawa sandalnya, Kin ?” “Percuma Yah, sandal yg di rumah juga berlainan warna!”
Kang Sabarikhlas
Karena hari ini Hari Kesehatan Jiwa, saya datang ke Puskesmas dapat antrian no. 3. Taklama dari loudspeaker terdengar suara :….”Antrian Lansia no.3, atas nama bpk. Bejo Untung Urip Slamet dimohon ke ruang periksa”. Sayapun masuk dan disambut suster, langsung ditensi/tekanan darah, hasilnya 123/78. Kemudian saya dipersilahkan ke ruang dokter. “Silahkan duduk Pak, keluhannya apa?” kata dokter yg masih muda. “anu Dok,..saya mau minta Surat Rujukan ke RS. mau ke Psikolog”. ” Lho?..keluhan bapak apa?.. ini catatan riwayat medis bapak kan masih kosong, ndak pernah sakit?” “anu Dok,..ini Hari Kesehatan Jiwa, saya mau ke psikolog apa psikiater biar dichek kenapa kalau melihat yg 5i apalagi 7i, jiwa saya me-ronta²”. ” Wkwkwk…bapak ini pasti sering baca CHD koq tahu 5i, 7i, wkwkwk.. wkwk…pasti sampean perusuh chd” “Bukan Dok, saya ini anak soleh kw” “hahaha,..begini Pak sebelum ke RS saya beri gambaran yang saya tahu, ada teraphy Neurofeedback untuk orang yang ketagihan/Adiksi Judi, ada alat² yg ditempelkan di kulit kepala yg dihubungkan ke monitor untuk melihat sel² otak yg salah…” “Waduh…Dok?, apa saya Adiksi 5i.? atau adiksi kopi? rokok? uang juga”. ” Loh?…bapak perokok juga ngopi? tapi bapak tubuhnya nampak sehat” “anu Dok, ndak usah buat rujukan, saya permisi pulang saja”…. Lho…Pak?..tunggu dulu..paaak… Pak Bejo Untung Urip Slamet….” ………… Saya langsung keparkiran,…naik mtr suprabapack sambil bayangkan macam² adiksi yg saya punya. Apa juga adiksi CHD?
daeng romli
Dalam tulisan kali ini Abah menyinggung sedikit budaya jawa, yg sampai sekarang masih ada sebagian kecil masyarakat jawa yg melakukan “Pengruatan” disamping ada istilah Sendang kapit pancuran, masih ada lagi yg yang harus dilakukan pengruatan juga. Misalnya anak “Genthono Genthini”, “Anak Ontang Anting” atau bahkan “Dandang Ngguling waktu Masakpun harus dilakukan pengruatan. Klo untuk cara pengruatan yg saya tahu adalah dengan “nanggap” wayang dgn dalang khusus utk pengruatan…..Utk cara lain aq durung tau ngerti Bah Ngapunten sing katha nggih…..
Evo’S Zhang
#Senja# Matahari sore ini, Masih memerah jingga diujung kemarau. Seperti orang marah, Juga seperti orang lelah rautnya. Senja kali ini terasa tidak biasa, Ada rintik hujan seperti tangisan dengan air mata tipis. Awal musim hujan kah? Matahari sore ini, Membangunkan lagi ingatan diujung negeri sebelah Timur, Tentang matahari yang terbit, Kala itu warnanya keemasan, Seperti seorang kesatria yang mulai menapaki jalannya. Matahari itu penuh restu, Entahlah juga haru. Matahari sore ini, Pada saatnya tiba. Akan lebih banyak dinikmati ditengah negeri ini. Tidak yakin lagi matahari di Barat atau di Timur negeri, Sama saja warnanya terbit atau terbenam. Sama juga rautnya. Tidak marah tidak kelihatan kesatria. Senja ini mengiringi pesta yg telat usai nanti malam ditepi pantai. Gerimis sedikit tidak apa.
Fa Za
Putri Lee Kwan Yew menderita penyakit progressive supranuclear palsy. Sangat mirip dengan penyakit yang diderita oleh kebanyakan warga namdua, yaitu progresif supranatural palsu. Yang terakhir ini nama penyakit yang diakibatkan oleh terlalu banyak percaya pada klenik, tahayul, mistis, dan hal-hal supranatural lainnya. Penderitanya selalu mengaitkan segala sesuatu dengan hal-hal superstitious, supranatural, padahal itu palsu.
Mbah Mars
Wong Jawa itu joss. Selain masalah klenik ada yg unik juga. Bensin jadi bengsin. Coklat jadi soklat. Bandung jadi Mbandung. Sayur jadi jangan. Nah, yg paling fenomenal ini: UTANG DADI…LALI.
Udin Salemo
pemkot bandung mau membuat tol dalam kota untuk mengatasi kemacetan. begitu kata berita online. mengatasi kemacetan bikin tol dalam kota. ini pemikiran kuno. menurut inyong. oooiii, pejabat pemkot ybs kalau mau mengatasi macet buatlah moda angkutan massal. buatlah mrt yang tak kenal macet. tol dalam kota itu tak akan mengatasi macet. malah akan menimbulkan macet baru di pintu masuk tol dan pintu keluar tol. apa gak melihat kemacetan di pintu tol pasteur? hadeeeuuuuh… bagaimana menurut ko JZ yang insinyur sipil, tukang ngaduk semen senior.
Agus Suryonegoro III – 阿古斯·苏约诺
PROGRESSIVE SUPRANUCLEAR PALSY (PSP).. Adalah penyakit neurodegeneratif yang memengaruhi gerakan, keseimbangan, dan kontrol mata. Penyakit ini disebabkan oleh kerusakan sel saraf di bagian otak yang mengatur fungsi-fungsi tersebut. Gejalanya meliputi gangguan keseimbangan, kelumpuhan mata, dan kesulitan menelan atau berbicara. Sayangnya, PSP adalah penyakit “progresif” tanpa obat yang dapat menyembuhkan sepenuhnya. Pengobatan hanya bersifat suportif, seperti terapi fisik dan obat-obatan untuk meringankan gejala. Apakah ada cara menghindarinya..? Sayangnya, tidak ada cara pasti untuk mencegah PSP karena penyebab pastinya belum diketahui. Faktor genetik atau lingkungan yang berkontribusi juga belum jelas. Namun, menjaga gaya hidup sehat secara umum, seperti berolahraga secara teratur, mengonsumsi makanan bergizi, dan menjaga kesehatan otak, misalnya dengan melatih fungsi kognitif dan mental, dapat membantu menjaga kesehatan otak dan tubuh secara keseluruhan. ### Meski tidak menjamin terhindar dari PSP, kebiasaan hidup sehat selalu bermanfaat bagi kesehatan jangka panjang.
Juve Zhang
Kilas balik sejarah bangsa 1980 awal…. kehidupan di Sekolah menengah sudah banyak siswanya bawa motor….di kampus motor parkir Full… beberapa bawa mobil…. pickup…asal mobil sudah keren…. gampang mau nyari 5iiiii yg nebeng kepanasan jalan kaki….asal teduh…. wkqkqk….disini makmur….gimana di Tiongkok 1980…awal???? stasiun Shen Zhen yg tahun 70 an di buat dari Bambu kata Paman saya yg kabur ke HK….. Rakyat Tiongkok baru selesai makan rumput….. masih trauma….makan bareng Kuda dan Sapi…. perlahan makan nasi … kembali ke habitat aslinya….Deng Xiaoping mengumumkan Shen Zhen di buka buat Investasi Asing pertama….datang lah Bos Bos Jepang…1980 an Jepang adalah Raja nya Raja Duit…..Tak cukup kopere menampung Duit….. Tiongkok jadi jongos Jepang….semua produk Jepang istimewa…..Tak Ada Lawan….. perlahan Jerman masuk…. Tiongkok jadi Jongos Jerman….mereka Jongos yg kumuh…. lusuh….IQ 2 digit….. begitu lah produk Jepang.Jerman.belakangan Amerika… Korea…eropa lain masuk….Mulai lah sang jongos berpikir…. mereka begitu perkasa sekali…..rasa nya sulit di taklukkan….tapi Jongos Shao Lin istimewa….pagi nyapu ngepel malam latihan kungfu…..kungfu Jongos perlahan pasti mampu tarung dengan Jepang Jerman dll…. insinyur Jepang bedah mobil Piyati…. mobil paling murah…. mereka kaget….ini Piyati ecek ecek harga nya tapi kualitas Premium…… dari sana Ekspor mobil jepang langsung menurun……kalah sama buatan sang Jongos……
Johannes Kitono
RIP – Wei Ling. Kembali Singapore kehilangan wanita terbaiknya. Seorang dokter Saraf yang menderita penyakit Saraf yang langka. Ironis sekali. Lee Wei Ling wanita Hakka Sejati. Tidak mau kalah sama Laki- Laki. Padahal suku Hakka selalu anggap laki laki derajatnya lebih tinggi dari wanita. Dalam usia 15 tahun sudah ban hitam karate dan pelari Marathon ( 42 km ). Selalu menjadi lulusan terbaik dari SD sampai FK. Dengan tampang tomboy dan rekam jejak hebat. Tidak heran laki laki lawan jenisnya segan mendekatinya. Wei Ling dengan setia temani mamanya yang kena Stroke sepeninggal papanya. Lee Kwan Yu, bapak Pendiri Singapore. Hidup Wei Ling yang penuh pengabdian masyarakat terlalu singkat. Wei Ling tidak mau LKY papanya dikultus individu. Beda pendapat dengan Lee Shien Long, abangnya. Disini Wei Ling yang keras harus di remind. Bahwa LKY bukan hanya ayah biologis keluarga Lee. Tapi sudah menjadi Bapak Bangsa Rakyat Singapura.Berkat jasanya dan harus dihormati termasuk rumah keluarganya. Para kerabatnya tulis : Tidak terima bunga Duka. Donasi ke badan Amal lebih berarti bagi Wei Ling. Selamat jalan Wei Ling, wanita Hakka Sejati. Semoga Semuanya Hidup Berbahagia.