INDOPOS.CO.ID – Angkatan bersenjata Ukraina terlibat dalam pertempuran sengit di Ibu Kota Ukraina, Kyiv pada Jumat (25/2/2022) malam, setelah pasukan Rusia menyerang kota tersebut.
Rekaman di media sosial menunjukkan ledakan di dekat stasiun metro di pusat barat Ibu Kota Ukraina. Pertempuran yang berlangsung untuk menguasai pembangkit listrik termal di wilayah utara.
Distrik tersebut telah diserang selama beberapa hari dengan upaya Rusia untuk mengendalikan infrastruktur vital kota itu. Hal itu seperti dilaporkan Dailymail Online.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan, bahwa Rusia berniat untuk mengambil Kyiv. Karenanya ia meminta sebangsanya melawan serangan tersebut.
“Rusia akan mencoba untuk mematahkan perlawanan kami dengan sekuat tenaga,” kata Volodymyr dalam sebuah video yang diposting ke media sosial dilansir Dailymail Online, Sabtu (26/2/2022).
Jalan-jalan Kyiv kosong pada Jumat malam ketika orang-orang mencari perlindungan di sistem kereta bawah tanah kota. Banyak yang telah melarikan diri, dengan bus dan kereta api ke luar kota.
Sebuah video di media sosial menunjukkan orang-orang di ruang bawah tanah pada Jumat malam, dengan tegas menyanyikan lagu kebangsaan saat mereka menunggu serangan gencar.
“Warga Ukraina menyanyikan lagu kebangsaan mereka di ruang bawah tanah di Cherkasy, 120 mil selatan Kyiv,” tulis laporan Dailymail Online.
Vitali Klitschko, mantan juara dunia tinju kelas berat yang sekarang menjadi walikota Kyiv, mengatakan kotanya menghadapi ‘malam yang sulit’.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, bahwa mereka percaya Kyiv, rumah bagi 1,4 juta orang, hampir dikepung ketika Rusia maju dari semua sisi. (dan)