Rusia Hantam Kota Terbesar Kedua di Ukraina, 21 Orang Meninggal

rusia

Kondisi bangunan pemerintahan di Kota Kharkiv, Ukraina hancur dihantam rudal. (Twitter/@yo2thok)

INDOPOS.CO.ID – Invasi Rusia ke Ukraina terus meluas dan menekan sejumlah kota di negara tetangganya tersebut. Salah satunya, kota terbesar kedua yaitu Kharkiv. Serangan itu membuat ratusan orang terluka.

Pertempuran berlangsung setelah pasukan terjun payung Rusia turun dan menyerang sebuah rumah sakit militer sebelum serangan udara menargetkan polisi, lembaga negara dan dinas keamanan.

Bagian dari Universitas Nasional Karazin terbakar pada, Rabu (2/3/2022) pagi setelah rudal yang tampaknya ditujukan untuk markas besar polisi, malah menghantam departemen sosiologi perguruan tinggi itu.

Seperti dilansir Daily Mail hari ini, Gubernur Kharkiv Oleh Synyehubov melaporkan, sedikitnya 21 orang meninggal dunia dan 112 terluka dalam penembakan di Kharkiv dalam 24 jam terakhir.

Sementara Kota Konotop, berada 150 mil di utara Kharkiv, dikirim ultimatum pasukan Rusia yang mengelilinginya hari ini. Seruannya menyerah atau dihancurkan oleh artileri saat pasukan Rusia menggunakan taktik pengepungan.

Pasukan Rusia juga mengklaim telah merebut Kherson, pusat industri utama di selatan, dalam semalam meskipun walikota setempat menentangnya. “Kami masih Ukraina. Masih kokoh,” tulis pejabat setempat di Facebook.

Sedangkan kota di selatan, Mariupol mendapat serangan baru ketika pasukan Rusia mencoba mengepungnya. Sejak pasukan Rusia masuk ke Ukraina pekan lalu ratusan warga sipil dilaporkan meninggal dunia.

Di Zhytomyr, sebuah kota di sebelah barat Kyiv, serangan udara menghantam markas besar brigade angkatan bersenjata Ukraina ke-95. Juga merusak sebuah rumah sakit, menyebabkan dua orang meninggal dunia. Kota Bila Tserkva, sekitar 50 mil selatan Kyiv, diserang dalam semalam. (dan)

Exit mobile version