Minggu, 2 April 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Internasional

NATO Tolak Permohonan Ukraina terkait Zona Larangan Terbang, Ini Alasannya

by Ali Rachman
Kamis, 3 Maret 2022 - 11:15
in Internasional
Jet

Jet Royal Air Force (RAF) milik Inggris.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah meminta North Atlantic Treaty Organization (NATO) atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara untuk memberlakukan zona larangan terbang atau no fly zone (NFZ) dalam menghadapi invasi Rusia. Zelensky tidak bermaksud menyeret NATO ke dalam perang dengan Rusia, namun ini hanya sebagai tindakan pencegahan saja.

Namun, permohonan Ukraina tersebut sejauh ini ditolak oleh NATO karena berbagai alasan. Bagaimana cara kerja zona larangan terbang dan mengapa Inggris dan Amerika Serikat (AS) menolak?

BacaJuga

Tembus Aleppo, Baznas Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Suriah

Paus Fransiskus Dirawat di Rumah Sakit karena Infeksi Pernapasan

Zona larangan terbang atau no fly zone (NFZ) adalah area di mana pesawat dilarang terbang, biasanya karena alasan keamanan. NFZ dapat digunakan dalam konteks sipil seperti di atas acara besar seperti Olimpiade, atau di atas bangunan tertentu.

NFZ juga sering digunakan di zona perang untuk menghentikan agresor yang menerbangkan pesawat militer di atas wilayahnya sendiri. Ini biasanya untuk mencegah melancarkan serangan terhadap warga sipil atau sasaran militer, atau untuk mencegah melakukan pengawasan.

Jet tempur lawan menegakkan zona tersebut dengan berpatroli untuk mencari pesawat yang melanggar aturan. Setiap pesawat nakal dapat dipaksa mendarat atau dikawal pergi, tetapi pada akhirnya berisiko ditembak jatuh.

NFZ didirikan di Irak setelah Perang Teluk 1991 untuk mencegah Saddam Hussein menyerang populasi Muslim Kurdi dan Syiah di negara itu. NFZ didirikan oleh Inggris, AS, dan Prancis pada saat itu.

Libya berada di bawah zona larangan terbang pada 2011 untuk melindungi warga sipil dari serangan rezim Gaddafi. Jet RAF Inggris termasuk di antara mereka yang terlibat. Negara-negara NATO juga memberlakukan NFZ pada 1990-an selama Perang Bosnia dalam Operasi Deny Flight.

Mengapa Barat menolak zona larangan terbang di atas Ukraina? Karena jet tempur akan berkonflik langsung dengan pesawat Rusia dan pada akhirnya bisa dipaksa untuk menembak jatuh satu pesawat.

Jika NFZ diberlakukan maka akan terjadi perang langsung antara negara-negara NATO dan Rusia dan berpotensi lepas kendali.

Perdana Menteri Boris Johnson dikonfrontasi oleh seorang jurnalis Ukraina yang menangis karena NATO tidak dapat menetapkan zona larangan terbang.

Johnson mengatakan kepadanya jika NFZ diberlakukan maka jet Inggris pada akhirnya harus terlibat dalam menembak jatuh pesawat Rusia.

“Itu bukan sesuatu yang bisa kami lakukan atau yang kami bayangkan. Saya pikir konsekuensinya akan sangat, sangat sulit untuk dikendalikan,” kata Johnson, seperti dikutip Sky News, Rabu (2/3/2022).

Amerika juga mengesampingkan gagasan itu (NFZ). Juru bicara Gedung Putih mengatakan itu bisa memicu konflik langsung, dan berpotensi perang dengan Rusia.

Tapi NFZ bisa membuat perbedaan yang signifikan dalam mencegah serangan karena angkatan udara Rusia secara besar-besaran lebih unggul dari Ukraina.

Presiden Zelenskyy mengatakan itu akan menjadi tindakan pencegahan dan tidak dimaksudkan untuk menyeret NATO ke dalam perang dengan Rusia.

Angkatan udara Ukraina masih beroperasi, dengan jet tempurnya masih menjalankan misi pertahanan. Armada pesawat tak berawak buatan Turki yang dilengkapi dengan peluru kendali laser juga tampak sukses dalam menghancurkan posisi Rusia.(dam)

Tags: InggrisnatoPerangRusiaUkraina
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Washington Minta Orang Amerika Segera Tinggalkan Rusia
Berita

Washington Minta Orang Amerika Segera Tinggalkan Rusia

Jumat, 31 Maret 2023 - 12:24
putin
Internasional

Putin dan Xi Jinping Tandatangani Kerja Sama Perdagangan hingga Sains dan Militer

Rabu, 22 Maret 2023 - 12:12
AS Kritik Kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Rusia
Internasional

AS Kritik Kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Rusia

Selasa, 21 Maret 2023 - 15:09
Putin: Beijing dan Moskow Kerja Sama Bentuk Dunia Multipolar yang Adil
Internasional

Putin: Beijing dan Moskow Kerja Sama Bentuk Dunia Multipolar yang Adil

Senin, 20 Maret 2023 - 17:13
Terkait Surat Perintah Penangkapan dari ICC, Putin Tidak Mungkin Diadili
Internasional

Terkait Surat Perintah Penangkapan dari ICC, Putin Tidak Mungkin Diadili

Minggu, 19 Maret 2023 - 13:09
Seluruh Perjalanan KA Pangrango Dibatalkan Akibat Longsor
Internasional

AS Tuduh Jet Rusia Tabrak Drone sehingga Jatuh ke Laut Hitam

Rabu, 15 Maret 2023 - 13:30
Load More

Populer hari ini

AXA-Mandiri

Ini Penjelasan AXA Mandiri terkait Keluhan Mantan Nasabah Arbi Alfarisi

Sabtu, 1 April 2023 - 11:05
axa

Viral Nasabah Protes, AXA Mandiri: Beliau Paham Asuransi Unitlink

Jumat, 31 Maret 2023 - 21:56
Salesforce dan Nokentech Latih Keterampilan Digital 100.000 Pelajar Indonesia selama 3 Tahun

Salesforce dan Nokentech Latih Keterampilan Digital 100.000 Pelajar Indonesia selama 3 Tahun

Jumat, 31 Maret 2023 - 16:41
Dini-Indriani

Indri Andhiny Nasabah Diduga Korban Penipuan Perusahaan Asuransi Sepakat Mediasi

Rabu, 29 Maret 2023 - 21:53
Layani Kebutuhan Transaksi Libur Lebaran, BRI Sediakan Uang Tunai Rp32Triliun

Layani Kebutuhan Transaksi Libur Lebaran, BRI Sediakan Uang Tunai Rp32Triliun

Jumat, 31 Maret 2023 - 16:12

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 31 Maret 2023 - Screenshot 2023 03 31 at 12.08.42 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 31 Maret 2023

by gimbal
Jumat, 31 Maret 2023 - 00:17
Koran Indoposco Edisi 28 Maret 2023 - Screenshot 2023 03 27 at 10.59.42 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 28 Maret 2023

by gimbal
Senin, 27 Maret 2023 - 23:10
Koran Indoposco Edisi 21 Maret 2023 - Screenshot 2023 03 20 at 11.55.59 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 21 Maret 2023

by gimbal
Selasa, 21 Maret 2023 - 00:08
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2023.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2023.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist