Pembangkit Listrik Nuklir Terbesar di Eropa Terbakar Akibat Serangan Rusia

Kebakaran

Ilustrasi kebakaran.

INDOPOS.CO.ID – Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia, yang terbesar di Eropa, terbakar di dekat kota Enerdohar, Ukraina pada Jumat (4/3/2022) dini hari.

Juru bicara pabrik Zaporizhzhia Andriy Tuz mengatakan, lokasi yang berjarak 350 mil selatan Kota Kyiv, dalam sebuah video yang diunggah di Telegram bahwa salah satu dari enam reaktor terbakar, tetapi reaktor itu tidak digunakan.

“Ada ancaman nyata bahaya nuklir di stasiun energi atom terbesar di Eropa,” kata Tuz seperti dilansir Daily Mail, Jumat (4/3/2022).

Ia menyatakan, kepada televisi Ukraina bahwa peluru jatuh langsung di pabrik Zaporizhzhia, namin reaktor yang terbakar sedang direnovasi dan tidak beroperasi. Berdasar laporan beredar bahwa, ada bahan bakar nuklir di dalamnya.

“Petugas pemadam kebakaran tidak bisa mendekati api karena mereka ditembak,” ucapTuz.

Selain Zaporizhzhia, Ukraina punya tiga PLTN lainnya yang masih aktif

Sebuah siaran langsung dari stasiun televisi menunjukkan, barisan kendaraan militer menembaki bangunan di pembangkit nuklir, menyebabkan api berkobar di lokasi di tenggara negara itu.

Kondisi itu memicu kekhawatiran akan bencana radiasi di negara yang saat ini sedang diserang oleh pasukan Rusia. Menanggapi serangan itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Rusia melakukan ‘teror nuklir’.

Sementara Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, akan mengadakan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB dalam beberapa jam mendatang. “Inggris akan segera mengangkat masalah ini dengan Rusia,” tambah mereka.(dan)

Exit mobile version