INDOPOS.CO.ID – Mantan Presiden Ukraina Petro Poroshenko meminta Barat memasok jet tempur ke negaranya untuk membantu memerangi Rusia.
“Kita harus bersatu. Ini bukan perang melawan Ukraina, ini adalah perang melawan seluruh Barat. Melawan AS, melawan Eropa, melawan Inggris,” kata Petro Poroshenko, kepada Sky News di wilayah Kyiv, Senin (7/3/2022).
“Kami membutuhkan pesawat jet militer. Saya benar-benar yakin kami tidak memiliki jalan keluar lain. Kami ingin memiliki pesawat sekarang karena kami perlu melindungi wilayah udara kami. Kami tidak membutuhkan pilot Amerika sekarang, kami tidak membutuhkan tentara Amerika sekarang, beri kami kesempatan untuk melindungi Anda,” tambahnya.
Terkait koridor kemanusiaan yang dijanjikan Vladimir Putin, Poroshenko mengatakan Putin tidak pernah menepati janji.
“Tolong, jangan percaya Putin. Putin tidak pernah menepati janji. Terus terang, saya tidak terlalu optimistis,” ujarnya.
Poroshenko bersama tentara dan warga sipil Ukraina lainnya mengangkat senjata untuk melindungi ibu kota negara, Kyiv.
“Sangat penting untuk melindungi Ukraina. Melindungi Kyiv berarti melindungi Ukraina. Kami hanya melakukan yang terbaik, tidak membiarkan mereka (Rusia) melangkah lebih jauh. Kemarin kami menyelamatkan nyawa 2.500 orang. Hanya batalion kami yang membantu mengevakuasi (orang), memberikan perlindungan militer,” katanya.
Poroshenko mengatakan pihaknya melihat apa yang terjadi setelah Rusia menyerang Irpin.
“Itu adalah gambar bencana dengan warga sipil yang tewas di katedral dan di sekolah. Mereka tergeletak di jalan, dibunuh oleh penjahat Rusia,” katanya.
Kantor Hak Asasi Manusia PBB mengatakan 364 warga sipil telah tewas dan 759 terluka sejak dimulainya invasi oleh Rusia – tetapi angka itu pada kenyataannya bisa jauh lebih tinggi. (dam)