Inggris Beri Sanksi 386 Politisi Rusia Pendukung Invasi Ukraina

inggris

Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss. Foto: news.sky.com

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Luar Negeri Inggris mengumumkan sanksi terhadap 386 politisi Rusia yang mendukung invasi Vladimir Putin ke Ukraina.

Sanksi tersebut berupa larangan perjalanan ke Inggris dan pembekuan aset bagi mereka yang memilih kemerdekaan wilayah separatis Luhansk dan Donetsk.

Sanksi lainnya berupa menahan pesawat Rusia di Inggris dan melarang ekspor barang-barang penerbangan.

Menteri Luar Negeri Liz Truss mengatakan Inggris menargetkan mereka yang terlibat dalam invasi ilegal Putin ke Ukraina dan mereka yang mendukung perang biadab ini.

“Kami tidak akan melepaskan tekanan dan akan terus memperketat sekrup pada ekonomi Rusia melalui sanksi,” katanya seperti dilansir Sky News, Jumat (11/3/2022).

“Bersama dengan sekutu kami, kami berdiri kokoh di samping teman-teman Ukraina. Kami akan terus mendukung Ukraina dengan bantuan kemanusiaan, senjata pertahanan, dan pekerjaan diplomatik untuk mengisolasi Rusia secara internasional,” tambah Liz Truss.

Untuk diketahui, sebelumnya pemerintah Inggris memberi sanksi terhadap tujuh oligarki Rusia termasuk pemilik Chelsea Roman Abramovich .

Enam oligarki Rusia lainnya yang terkena sanksi adalah Oleg Deripaska, yang memiliki saham di En+ Group, perusahaan ekstraktif dan energi besar; Igor Sechin, Kepala Eksekutif Rosneft, sebuah perusahaan minyak negara Rusia; Andrey Kostin, Ketua Bank VTB, bank terbesar kedua di Rusia; Alexei Miller, kepala eksekutif perusahaan energi Gazprom; Nikolai Tokarev, presiden perusahaan pipa milik negara Rusia, Transneft; dan Dmitri Lebedev, ketua dewan direksi Bank Rossiya, secara luas dianggap sebagai bank swasta Kremlin. (dam)

Exit mobile version