Senin, 27 Maret 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Internasional

Jerman Tidak Setuju Tentara NATO Dikirim ke Ukraina

by Ali Rachman
Kamis, 17 Maret 2022 - 14:59
in Internasional
NATO

Pertemuan luar biasa para Menteri Pertahanan NATO, 16 Maret 2022. Foto: rt.com

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Juru Bicara Pemerintah Jerman Steffen Hebestreit mengatakan mengirim militer NATO ke Ukraina untuk tujuan apa pun harus menjadi “garis merah.”

Hal itu disampaikan Hebestreit menanggapi seruan Polandia pada hari Selasa untuk  misi penjaga perdamaian  NATO ke Ukraina di tengah serangan militer Rusia yang sedang berlangsung.

BacaJuga

Badai Tornado Terjang Mississippi AS, 26 Orang Tewas

Putin dan Xi Jinping Tandatangani Kerja Sama Perdagangan hingga Sains dan Militer

Pejabat Jerman itu mengatakan akan sangat sulit membedakan antara apa yang akan dianggap sebagai operasi bantuan kemanusiaan dan apa yang akan dilihat sebagai misi militer.

“Tidak ada personel NATO, tidak ada tentara NATO yang dikirim ke luar NATO ke Ukraina, itu jelas ,” tegas Hebestreit, seperti dilansir rt.com, Kamis (17/3/2022).

Ia menambahkan ada posisi yang disepakati jelas dan pasti  tentang masalah ini di dalam pemerintah Jerman, Prancis, dan Amerika.

Beberapa pejabat dari negara-negara NATO sebelumnya juga menyatakan skeptisisme atas gagasan Wakil Perdana Menteri Polandia Jaroslaw Kaczynski untuk mengirim misi penjaga perdamaian NATO.

Kaczynski mengajukan proposal ini setelah kunjungannya ke Kiev dengan Perdana Menteri Polandia, Slovenia, dan Republik Ceko.

Perwakilan Belanda dan Luksemburg, yang tiba pada pertemuan darurat NATO di Brussels pada Rabu (16/3), menyatakan ketidaksetujuan mereka sepenuhnya dengan gagasan tersebut. Sementara menteri pertahanan Estonia Kalle Laanet mengatakan dia siap untuk membahas proposal tersebut.

Perwakilan dari Inggris dan Kanada mengatakan saran itu dibahas di Brussel pada Rabu (16/3) tetapi memilih untuk tidak merinci sikapnya.

Blok Jerman, Belanda dan Luksemburg secara konsisten menolak untuk terlibat langsung dalam konflik di Ukraina, meskipun banyak permintaan oleh Presiden Volodymyr Zelensky untuk mendirikan zona larangan terbang di atas negara tersebut.

Aliansi tersebut menjelaskan mereka tidak akan melakukannya karena itu akan mengarah pada konfrontasi langsung dengan Rusia.

Moskow menyerang Ukraina sejak 24 Februari, menyusul kebuntuan tujuh tahun atas kegagalan Ukraina untuk mengimplementasikan ketentuan perjanjian Minsk. Pada akhirnya Rusia mengakui keberasaan Republik Donbass di Donetsk dan Lugansk.

Rusia kini menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.

Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali kedua republik tersebut dengan paksa. (dam)

Tags: jermanKonflik Rusia-UkrainanatoPerangRusiaUkraina
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

putin
Internasional

Putin dan Xi Jinping Tandatangani Kerja Sama Perdagangan hingga Sains dan Militer

Rabu, 22 Maret 2023 - 12:12
AS Kritik Kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Rusia
Internasional

AS Kritik Kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Rusia

Selasa, 21 Maret 2023 - 15:09
Putin: Beijing dan Moskow Kerja Sama Bentuk Dunia Multipolar yang Adil
Internasional

Putin: Beijing dan Moskow Kerja Sama Bentuk Dunia Multipolar yang Adil

Senin, 20 Maret 2023 - 17:13
Terkait Surat Perintah Penangkapan dari ICC, Putin Tidak Mungkin Diadili
Internasional

Terkait Surat Perintah Penangkapan dari ICC, Putin Tidak Mungkin Diadili

Minggu, 19 Maret 2023 - 13:09
Seluruh Perjalanan KA Pangrango Dibatalkan Akibat Longsor
Internasional

AS Tuduh Jet Rusia Tabrak Drone sehingga Jatuh ke Laut Hitam

Rabu, 15 Maret 2023 - 13:30
serbia
Internasional

Menteri Ekonomi Serbia Sebut Sanksi terhadap Rusia karena Tekanan Barat

Selasa, 14 Maret 2023 - 14:44
Load More

Populer hari ini

Monitoring-ASN

Hari Pertama Ramadan, Pj Gubernur Inspeksi Kehadiran ASN Pemprov Banten

Jumat, 24 Maret 2023 - 13:55
rangkas

H-10 Lebaran, Jalan Nasional Rangkasbitung – Pandeglang – Labuan Mulus

Senin, 27 Maret 2023 - 02:22
Samsung-A23-5G

Samsung Galaxy A23 5G dengan RAM 8GB Pastikan Performa Lebih Lancar

Jumat, 24 Maret 2023 - 15:51
Earth Hour 2023, Aston Cilegon dan Aston Anyer Adakan Tumbler Day dan Plant-Based Foods

Earth Hour 2023, Aston Cilegon dan Aston Anyer Adakan Tumbler Day dan Plant-Based Foods

Minggu, 26 Maret 2023 - 12:48
SPinjam

Cara Mengisi e-Money di Shopee dengan Mudah dan Cepat!

Selasa, 10 Januari 2023 - 16:35

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 21 Maret 2023 - Screenshot 2023 03 20 at 11.55.59 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 21 Maret 2023

by gimbal
Selasa, 21 Maret 2023 - 00:08
Koran Indoposco Edisi 17 Maret 2023 - Screenshot 2023 03 17 at 12.40.59 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 17 Maret 2023

by gimbal
Jumat, 17 Maret 2023 - 00:52
Koran Indoposco Edisi 13 Maret 2023 - Screenshot 2023 03 13 at 12.06.14 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 13 Maret 2023

by gimbal
Senin, 13 Maret 2023 - 00:18
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2023.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2023.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist