Hubungan Bilateral AS-Rusia di Ambang Kehancuran

putin

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan). Foto: news.sky.com

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tentang timpalannya dari Rusia Vladimir Putin telah meninggalkan hubungan bilateral antara negara-negara di ambang kehancuran. Pernyataan Joe Biden tersebut dinilai tidak dapat diterima.

Kementerian mengacu pada komentar yang dibuat pekan lalu oleh Biden yang menyebut Putin sebagai penjahat perang,  diktator pembunuh dan penjahat murni  dalam menanggapi serangan militer Rusia di Ukraina. Pada Senin (21/3), Duta Besar AS di Moskow John Sullivan dipanggil ke Kementerian Luar Negeri di sana, dan diberikan nota protes atas pernyataan Biden yang tidak dapat diterima.

“Pernyataan seperti itu oleh Presiden AS tidak layak untuk seorang negarawan berpangkat tinggi dan telah membawa hubungan AS-Rusia ke  ambang kehancuran,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan seperti dikutip rt.com, Selasa (22/3/2022).

“Tindakan bermusuhan terhadap Rusia akan disambut dengan penolakan tegas dan tegas,” tambahnya.

Kementerian Luar Negeri Rusia juga menyerukan AS untuk memastikan kondisi kerja normal untuk misi diplomatik Rusia di Amerika Serikat, termasuk jaminan untuk fungsi mereka yang tidak terganggu.

Catatan protes disampaikan setelah juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengomentari penghinaan pribadi  kepada Putin. Peskov mengatakan bahwa retorika seperti itu tidak dapat diterima dan tidak dapat dimaafkan dari presiden sebuah negara yang bomnya menewaskan ratusan ribu orang di seluruh dunia. (dam)

Exit mobile version