INDOPOS.CO.ID – Rusia menuduh jaringan luas laboratorium biologi Ukraina telah menerima dana dari lembaga pemerintah AS dan perusahaan yang berafiliasi erat dengan elit Amerika.
Tuduhan tersebut disampaikan oleh Letnan Jenderal Igor Kirillov, Komandan Pasukan Perlindungan Nuklir, Biologi dan Kimia Rusia, dalam sebuah konferensi pers, yang dikutip rt.com, Jumat (25/3/2022).
“Materi yang tersedia memungkinkan untuk melacak skema interaksi antara lembaga pemerintah AS dan objek biologis Ukraina,” kata Kirillov.
Tidak jelas perusahaan mana yang dimaksud Kirillov karena Rosemont Seneca adalah dana investasi terdesentralisasi, yang terdiri dari beberapa entitas yang memiliki nama yang sama.
Putra bungsu Presiden Joe Biden, Hunter, memimpin Rosemont Seneca Partners LLC yang sekarang sudah tidak beroperasi di DC, tetapi tim hukumnya membantah keterlibatannya dengan cabang lain dari dana tersebut, yaitu Rosemont Seneca Thornton LLC yang berbasis di Delaware.
Kirillov menjelaskan, dana Rosemont Seneca berafiliasi erat dengan kontraktor utama Pentagon. Ia secara eksplisit menyebut Metabiota, serta perusahaan Black and Veach yang ia gambarkan sebagai pemasok utama peralatan untuk biolaboratorium Pentagon di seluruh dunia.
Kekhawatiran terakhir disebut sebagai kontraktor dalam kesepakatan 2015 antara pemerintah AS dan Ukraina, yang dipublikasikan oleh militer Rusia.
Menurut dokumen tersebut, program senilai hampir $32 juta ditujukan untuk mengorganisir pekerjaan laboratorium, dibangun dan dimodernisasi dengan bantuan donor [pemerintah AS], serta memantau penyakit menular dan melakukan pekerjaan untuk bereaksi dengan cepat terhadap wabah. Program ini juga mencantumkan pengumpulan, pemrosesan, penyimpanan sementara, dan transportasi sampel klinis yang aman sebagai tujuannya.
“Selain militer, Badan Pembangunan Internasional AS, Yayasan George Soros, dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit terlibat langsung dalam pelaksanaannya. Pengawasan ilmiah dilakukan oleh organisasi penelitian terkemuka, termasuk Laboratorium Nasional Los Alamos, yang mengembangkan senjata nuklir,” kata pejabat itu
Moskow membunyikan alarm tentang penelitian farmasi dan biologi yang disponsori AS yang berlangsung di laboratorium rahasia yang tersebar di seluruh Ukraina setelah menyerang negara itu bulan lalu. Serangan militer itu terjadi menyusul kebuntuan selama tujuh tahun atas kegagalan Ukraina untuk mengimplementasikan syarat-syarat perjanjian Minsk, dan akhirnya pengakuan Rusia atas republik Donbass di Donetsk dan Lugansk.
Rusia kini menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.
Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali kedua republik tersebut dengan paksa. (dam)