INDOPOS.CO.ID – Pemerintah AS telah menyita sebuah kapal pesiar besar di Spanyol milik seorang oligarki yang memiliki hubungan dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Ini pertama kalinya pemerintah AS menyita kapal pesiar oligarki sejak negara itu membentuk satuan tugas untuk menargetkan elit Rusia sebagai tanggapan atas invasi Kremlin ke Ukraina.
Penjaga sipil Spanyol dan agen federal AS turun ke kapal pesiar bernama Tango tersebut di Marina Real di Pelabuhan Palma de Mallorca, Ibu Kota Kepulauan Balearic Spanyol.
Sebagaimana dilansir Sky News, Selasa (5/4/2022), kapal sepanjang 78 meter ini dihargai £91,5 juta oleh superyachtfan.com, sebuah situs web khusus yang melacak kapal rekreasi terbesar dan paling eksklusif di dunia.
Departemen Kehakiman AS, yang memperoleh surat perintah dari hakim federal di Washington, mengatakan kapal pesiar itu harus dibekukan karena melanggar undang-undang penipuan bank, pencucian uang, dan sanksi AS.
Wartawan Associated Press di tempat kejadian melihat polisi masuk dan meninggalkan kapal pada Senin pagi.
Kapal pesiar tersebut adalah salah satu aset yang terkait dengan miliarder Viktor Vekselberg.
Dia adalah sekutu dekat Putin dan mengepalai Renova Group yang berbasis di Moskow, konglomerat yang bergerak di bidang logam, pertambangan, dan aset lainnya, menurut dokumen Departemen Keuangan AS.
Semua aset Vekselberg di AS dibekukan dan perusahaan Amerika dilarang berbisnis dengan dia dan entitasnya.
Dia pertama kali dikenai sanksi oleh AS pada 2018 dan pada Maret tahun ini, tak lama setelah invasi ke Ukraina dimulai.Dia juga telah diberi sanksi oleh pihak berwenang di Inggris.
Lebih dari 1.000 oligarki dan entitas Rusia telah diberi sanksi oleh Inggris sejak invasi Rusia ke tetangganya.
Ini adalah penyitaan AS pertama sejak Jaksa Agung Merrick Garland dan Menteri Keuangan AS Janet Yellen membentuk satuan tugas (satgas) yang dikenal sebagai REPO, singkatan dari Russian Elites, Proxies and Oligarchs, sebagai tanggapan atas invasi Rusia.
Dalam sebuah pernyataan, Garland mengatakan ini bukan yang terakhir.
Pejabat Prancis dan Italia juga telah menyita kapal pesiar dan aset yang terkait dengan oligarki Rusia. (dam)