Jerman Tidak Melarang Impor Gas Rusia, Ini Alasannya

Annalena Baerbock.

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock. Foto: rt.com

INDOPOS.CO.ID – Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock mengesampingkan larangan impor gas Rusia karena pemerintah Berlin tidak percaya bahwa embargo energi akan membuat Rusia mengakhiri serangan militernya di Ukraina.

“Jika memberlakukan embargo penuh besok bisa menghentikan perang ini maka kami akan segera melakukannya. Larangan seperti itu hanya akan mendorong harga perang ini lebih tinggi. Tapi itu tidak akan bisa menghentikan pembunuhan,” kata Baerbock dalam sebuah wawancara dengan penyiar Jerman Tagesschau seperti dilansir rt.com, Selasa (5/4/2022).

Diplomat top Berlin itu berjanji bahwa anggota Uni Eropa (UE) pada akhirnya akan menghentikan impor energi dari Rusia tetapi ia mengingatkan itu akan memakan waktu. Dia berjanji bahwa dalam beberapa hari ke depan Brussels akan membahas masalah ini.

Menurut Baerbock, UE secara keseluruhan berupaya untuk mengurangi ketergantungan pada gas Rusia. Sebagai anggota Partai Hijau, dia percaya bahwa penghentian total energi fosil dari Rusia akan dimulai dalam waktu dekat.

Sebelumnya pada hari yang sama, Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier menyatakan bahwa dia salah dalam pendekatannya ke Rusia.

“Saya bertahan dengan Nord Stream 2 [pipa gas yang sekarang beku] jelas merupakan kesalahan. Kami berpegang pada jembatan yang tidak lagi dipercayai oleh Rusia dan yang diperingatkan oleh mitra kepada kami,” katanya.

Duta Besar Kiev di Berlin, Andrey Melnik, mengatakan bahwa penyesalan Steinmeier saja tidak cukup dan meminta Presiden Jerman untuk menjatuhkan sanksi yang lebih keras ke Moskow.

“Fakta bahwa Steinmeier telah mengakui kesalahannya dalam kebijakan Rusia adalah langkah pertama. Tetapi tindakan juga harus mengikuti,” kata diplomat Ukraina itu. (dam)

Exit mobile version