Komite Investigasi Rusia Tuduh Ukraina Eksekusi Tawanan Perang

ukraina

Seorang prajurit Ukraina menjaga tawanan perang yang diborgol. Foto: rt.com

INDOPOS.CO.ID – Sebuah video mengerikan beredar di media sosial pada hari Selasa. Konon, video itu menunjukkan eksekusi tahanan perang Rusia oleh pasukan Ukraina.

Video dimulai dengan memperlihatkan seorang prajurit Rusia yang terluka parah, tergeletak di jalan.

“Lihat, dia masih hidup,” kata seorang pria dalam video tersebut, sebelum tembakan dilepaskan ke tentara yang tak berdaya, seperti dikutip rt.com, Rabu (6/4/2022).

Dalam video yang sama terlihat mayat beberapa orang Rusia berserakan di tanah. Di dekat mayat tersebut terlihat genangan darah. Sementara orang-orang bersenjata dengan lencana militer Ukraina di seragam bersorak saat mereka berjalan di antara mayat tersebut.

Setidaknya salah satu tawanan perang dalam rekaman itu tangannya diikat ke belakang, dan tampaknya dieksekusi dengan tembakan ke kepala dari jarak dekat. Beberapa media menyatakan bahwa tentara lain mungkin telah digorok lehernya.

Pasukan Ukraina dalam video tersebut terlihat meneriakkan kemuliaan bagi Ukraina! Kemuliaan bagi pahlawan! sebuah slogan milik kolaborator Nazi Perang Dunia Kedua yang telah diadopsi oleh militer negara tersebut. Para tentara tersebut mendiskusikan terkait peralatan apa yang dapat mereka jarah dari mayat-mayat tersebut.

Lokasi dan tanggal di mana video itu direkam tidak jelas. Tetapi media Rusia mengatakan itu mungkin telah divideokan di area yang sama di luar Kiev seperti video yang diterbitkan oleh kantor berita Ukraina, UNIAN pada 30 Maret. Rekaman ini tidak menunjukkan eksekusi tawanan perang, tetapi tampaknya menampilkan setidaknya satu pejuang Ukraina dan kendaraan lapis baja Rusia disita.

Komite Investigasi Rusia menugaskan para ahli untuk menetapkan keadaan insiden tersebut, tanggal dan lokasinya, serta identitas pasukan Ukraina yang ada di dalamnya.

“Prajurit Angkatan Bersenjata Ukraina dan unit bersenjata Ukraina lainnya telah melakukan pelanggaran berat terhadap Konvensi Jenewa tentang tawanan Perang,” kata Komite Investigasi Rusia.

Ini bukan pertama kalinya selama konflik bahwa sebuah video telah diposting secara online yang konon menunjukkan penganiayaan terhadap pasukan Rusia yang ditangkap oleh militer Ukraina.

Pada akhir Maret, muncul rekaman interogasi brutal terhadap tawanan perang, di mana mereka ditembak di kaki dari jarak dekat. Beberapa pasukan tampaknya tidak selamat dari interogasi. Menurut Komite Investigasi, insiden itu mungkin terjadi di kompleks militer yang digunakan oleh unit nasionalis di wilayah Kharkov, Ukraina timur. (dam)

Exit mobile version