INDOPOS.CO.ID – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan upaya Barat untuk mengisolasi dan menghukum Rusia telah menjadi bumerang bagi diri mereka sendiri.
Hal itu disampaikan Putin ketika berbicara kepada sekelompok pengusaha muda di Moskow. Ia menunjukkan konsekuensi ekonomi dari sanksi anti-Rusia di negara-negara yang memberlakukannya.
“Jika seseorang mencoba menahan kami dalam beberapa hal, mereka pada akhirnya menahan diri mereka sendiri,” kata Putin kepada sekelompok pengusaha muda, insinyur dan ilmuwan di Moskow, menjelang sesi Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg atau St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) mendatang seperti dilansir rt.com, Jumat (10/6/2022).
“Misalnya, mereka membatasi ekspor pupuk kami, dan harganya naik, jauh lebih tinggi daripada di sini. Mereka mencoba membatasi ekspor energi kami, dan harganya melambung tinggi. Mereka bahkan mencoba menggunakan nama saya untuk melabeli inflasi mereka, tetapi kenyataannya kami sama sekali tidak ada hubungannya dengan itu!” katanya, disambut tawa hadirin.
Yang terakhir, kata Putin, Presiden AS Joe Biden menuding rekor kenaikan harga gas di Amerika karena kenaikan harga yang dilakukan Rusia (Putin). Meskipun jajak pendapat menunjukkan kebanyakan orang Amerika tidak yakin.
“Ini semata-mata akibat dari kesalahan besar yang mereka buat sendiri. Dan sekarang mereka mencoba, maafkan saya. Mereka menutupi tempat tertentu dengan menyalahkan segalanya pada Rusia,” tambah Putin.
Putin telah berulang kali menunjukkan bahwa, sejauh operasi militer Moskow di Ukraina ada hubungannya dengan kesengsaraan ekonomi Barat, itu karena embargo terhadap Rusia yang diberlakukan oleh AS dan sekutunya telah mengganggu pasokan minyak dan gas, pupuk dan bahkan biji-bijian ke Rusia.
Menurut Putin, rekor inflasi di AS dan Uni Eropa, bagaimanapun, adalah karena kebijakan mereka sendiri, dan tidak ada sama sekali kaitannya dengan konflik di Ukraina.
Putin mengabaikan kepergian banyak perusahaan Barat dari Rusia. Ia mengatakan pilihan untuk melewatkan potensi besar negara itu adalah kerugian mereka. Ia mengaitkan eksodus dengan keadaan internal negara-negara ini, yang tidak dapat membuat keputusan berdaulat. (dam)
