Gempa dengan Magnitudo 6.1 Guncang Afghanistan, 1.000 Orang Tewas

gempa afghansitan

Pejuang Taliban mengamankan helikopter pemerintah untuk mengevakuasi orang yang terluka di Distrik Gayan, Provinsi Paktika, Afghanistan. Foto: news.sky.com

INDOPOS.CO.ID – Sedikitnya 1.000 orang tewas dan lebih dari 1.500 terluka setelah gempa dengan magnitudo 6,1 mengguncang Afghanistan tenggara.

Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (AS), gempa itu terjadi sekitar 27 mil (44km) dari Kota Khost, dekat perbatasan negara itu dengan Pakistan, dan berada pada kedalaman 31,6 mil (51km).

“Jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat karena beberapa desa berada di daerah terpencil di pegunungan dan akan membutuhkan waktu untuk mengumpulkan rinciannya,” kata pejabat Kementerian Dalam Negeri Salahuddin Ayubi, seperti dilansir Sky News, Kamis (24/6/2022).

Sebagian besar korban tewas berada di Provinsi Paktika. Rekaman dari daerah itu, dekat perbatasan Pakistan, menunjukkan para korban dibawa ke helikopter untuk diterbangkan dari daerah itu.

Bakhtar News Agency memposting gambar rumah-rumah batu yang hancur dan yang terluka dirawat di rumah sakit.

Sekitar 90 rumah hancur di Provinsi Paktika dan puluhan orang diyakini terperangkap di bawah reruntuhan.

“Gempa bumi dahsyat mengguncang empat distrik di Provinsi Paktika, menewaskan dan melukai ratusan warga negara kami dan menghancurkan puluhan rumah,” cuit Bilal Karimi, Wakil Juru Bicara Pemerintah Taliban.

“Kami mendesak semua lembaga bantuan untuk mengirim tim ke daerah itu segera untuk mencegah bencana lebih lanjut,” tambahnya.

Gempa ini terjadi di tengah krisis ekonomi dan kemanusiaan di Afghanistan sejak Taliban mengambil kendali pada Agustus tahun lalu dan penarikan pasukan internasional pimpinan AS setelah dua dekade perang.

Ekonominya yang sudah rapuh, sangat bergantung pada bantuan, telah dilumpuhkan oleh sanksi Barat terhadap sektor perbankannya dan pemotongan bantuan.

Pusat Seismologi Mediterania Eropa atau European-Mediterranean Seismological Centre (EMSC) dalam sebuah tweet mengatakan bahwa getaran gempa tersebut dirasakan pada jarak sekitar 310 mil (500 km) oleh sekitar 119 juta orang di Pakistan, Afghanistan dan India.

Menurut akun saksi yang diposting di situs EMSC dan oleh pengguna Twitter, getaran itu meluas ke ibu kota Afghanistan Kabul, serta Islamabad di Pakistan.

“Goncangan kuat dan panjang,” tulis seorang saksi dari Kabul di situs web EMSC. “Itu kuat,” kata saksi lain dari Peshawar di barat laut Pakistan.

Tidak ada laporan mengenai kerusakan atau korban di Pakistan.

Afghanistan memiliki sejarah panjang gempa bumi, banyak di wilayah pegunungan Hindu Kush yang berbatasan dengan Pakistan.

Gempa berkekuatan 7,5 pada tahun 2015 menewaskan 399 orang di Afghanistan dan negara tetangga Pakistan dan India. (dam)

Exit mobile version