HIMARS yang dipasok AS Membunuh Tiga Warga Sipil di Donbass

Rudal-AS

Sistem HIMARS. (Wikipedia)

INDOPOS.CO.ID – Pihak berwenang di Republik Rakyat Donetsk atau Donetsk People’s Republic (DPR) melaporkan, serangan Ukraina di Donbass yang menggunakan sistem peluncuran roket berganda 142 atau High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) yang dipasok AS telah merenggut nyawa tiga warga sipil dan melukai 39 lainnya.

Para korban yang tewas tersebut adalah sukarelawan yang sedang mengambil bagian dalam misi kemanusiaan.

“Perlu dicatat bahwa semua korban adalah sukarelawan dari organisasi publik yang bernama Republik Muda (Young Republic) dan mendapat kecaman saat mereka melakukan misi kemanusiaan untuk membantu penduduk setempat,” kata pihak berwenang, sambil menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berharap pemulihan cepat bagi yang terluka, seperti dilansir rt.com, Selasa (12/7/2022).

Menurut perwakilan DPR dari Joint Center for Control and Coordination
(JCCC), serangan rudal Ukraina tersebut menghantam distrik Amvrosievsky pada 10 Juli. Selain tewas dan terluka, empat orang dilaporkan hilang.

Di tengah konflik Ukraina, AS dan sekutunya telah memasok Kyiv dengan bantuan keuangan, kemanusiaan dan militer untuk membantu melawan serangan Rusia. Pengiriman baru-baru ini termasuk M142 HIMARS jarak menengah dan amunisi, yang menurut AS, akan menguntungkan militer Ukraina.

Menurut Pentagon, AS memberi Kyiv delapan sistem HIMARS sejak awal konflik. Pekan lalu, bagaimanapun, pihak berwenang Rusia mengklaim mereka menghancurkan dua sistem roket ini di DPR.

Moskow telah berulang kali mengutuk upaya Barat untuk mendukung militer Ukraina.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada bulan Juni bahwa memasok Ukraina dengan senjata asing tidak akan mengubah arah konflik dan hanya akan menyebabkan lebih banyak penderitaan dan kehancuran di negara itu. (dam)

Exit mobile version