Korea Utara Akui Kemerdekaan Republik Donbass

Sin-Hong-chol

Kedutaan Besar Donetsk People's Republic (DPR) di Moskow  menerima surat dari Duta Besar Korea Utara Sin Hong-chol (kiri). Foto: rt.com

INDOPOS.CO.ID – Korea Utara telah menjadi anggota PBB ketiga yang mengakui kemerdekaan Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk. Seorang anggota misi diplomatik Korea Utara di Moskow mengkonfirmasi hal tersebut. Kedua Republik Donbass itu sudah diakui oleh Rusia dan Suriah.

“Pagi ini ada pertemuan dengan duta besar Republik Rakyat Donetsk atau Donetsk People’s Republic (DPR) dan dia menerima surat yang menyatakan bahwa kami mengakui kemerdekaan DPR,” kata seorang pejabat diplomatik Korea Utara, seperti dikutip rt.com, Kamis (14/7/2022).

Kedutaan Besar (Kedubes) DPR di Moskow membenarkan pertemuan itu dan merilis foto utusannya, Olga Makeeva, menerima surat dari Duta Besar Korea Utara untuk Moskow, Sin Hong-chol.

“Para pihak sepakat untuk mengambil langkah lebih lanjut untuk menjalin hubungan diplomatik,” bunyi pernyataan kedutaan.

Pemimpin DPR, Denis Pushilin, juga berterima kasih kepada Pyongyang atas dukungannya yang mengesankan dari rakyat Donbass.

“Pengakuan tersebut merupakan tanda bahwa status internasional dan kebangsaannya sedang mengkonsolidasikan DPR,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan harapannya agar kedua negara dapat mengembangkan perdagangan dan kemitraan ekonomi.

Menurut kedutaan Korea Utara, pertemuan dengan Duta Besar Republik Rakyat Lugansk (LPR) diperkirakan akan berlangsung dalam waktu dekat. Pyongyang telah memberi tahu duta besar Rusia untuk Korea Utara, Aleksandr Matsegora, tentang keputusannya untuk mengakui kedua Republik Donbass.

Rusia mengakui kemerdekaan dua Republik Donbass pada bulan Februari. Beberapa hari setelah melakukannya, Rusia memulai operasi militernya di Ukraina, yang bertujuan, antara lain, melindungi kedua republik.

Suriah adalah negara kedua yang mengakui kemerdekaan republik, setelah melakukannya pada akhir Juni. Kyiv memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Damaskus sebagai tanggapan dan juga mengatakan akan memberlakukan embargo perdagangan terhadap Suriah atas langkah tersebut.(dam)

Exit mobile version