Ukraina Dituduh Teror Warga Sipil Donetsk dengan Ranjau

ukraina

Ranjau ditemukan berserakan di Kota Donetsk. (rt.com)

INDOPOS.CO.ID – Wali Kota Donetsk Alexey Kulemzin mengatakan dua orang terluka di Donetsk pada hari Minggu ketika pasukan Ukraina terus membombardir kota itu dengan ranjau darat anti-personel.

Ranjau PFM-1 kecil berbentuk kupu-kupu hijau, dijuluki ‘kelopak’ di Rusia, biasanya diluncurkan dengan artileri atau dijatuhkan dari pesawat.

“Alat peledak kembali ditemukan berserakan di jalan-jalan di beberapa bagian kota,” tulis Wali Kota Alexey Kulemzin di saluran Telegramnya, seperti dilansir rt.com, Senin (1/8/2022).

Dia mendesak warga untuk tinggal di rumah dan waspada, karena PFM-1 bisa sangat sulit dikenali ketika dijatuhkan di halaman rumput dan area hijau lainnya.

Menurut Kulemzin, dua orang terluka oleh ranjau tersebut pada hari Minggu, termasuk orang pertama yang kehilangan kakinya dalam sebuah ledakan.

Foto dan video dari Donetsk menunjukkan orang-orang menempatkan kotak kardus di atas ranjau yang tergeletak di tanah dan menandai daerah sekitarnya dengan tanda peringatan

Pejabat kota mengatakan Donetsk berulang kali dihujani ranjau minggu ini.

PFM-1 dilarang di bawah Konvensi Ottawa 1997. Ranjau tersebut terkadang kalau diinjak tidak menyebabkan kematian tetapi bisa merobek kaki orang yang menginjaknya. (dam)

Exit mobile version