Rusia Tuduh NATO Dukung Ukraina Rekrut Tentara Bayaran Asing

Ukraina

Pejuang asing di Ukraina. Foto: rt.com

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Luar Negeri Rusia mengklaim bahwa beberapa anggota NATO diam-diam mendukung upaya Kyiv mendaftarkan tentara bayaran asing untuk berperang dalam konflik yang sedang berlangsung dengan Moskow.

“Rusia memantau dengan cermat perekrutan warga asing yang dilakukan oleh otoritas Ukraina dengan dukungan diam-diam dari beberapa negara NATO untuk melakukan perang di Ukraina timur di pihak rezim Kyiv,” ujar Vladimir Tarabrin, kepada kantor berita RIA Novosti, seperti dikutip rt.com, Selasa (2/8/2022).

Tarabrin juga menuduh LSM, serta misi diplomatik Ukraina di luar negeri, terlibat dalam perekrutan tentara bayaran. Ia menambahkan tindakan Kyiv tersebut merupakan pelanggaran perjanjian internasional, termasuk Konvensi Wina 1961 tentang Hubungan Diplomatik.

Ribuan pejuang asing telah menanggapi panggilan Presiden Zelenskyy dan berbondong-bondong ke Ukraina sejak peluncuran operasi militer Rusia pada 24 Februari.

Menurut Moskow, hampir 7.000 tentara bayaran telah tiba di Ukraina sejak pecahnya konflik, dengan jumlah terbesar berasal dari Polandia (1.831 orang), Kanada (601 orang), AS (530 orang), Rumania (504 orang) dan Inggris (422 orang).

Bulan lalu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan hanya 2.741 orang asing yang masih bertempur. Sebagian besar dari mereka terbunuh atau kembali ke rumah.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov baru-baru ini mengingatkan bahwa tentara bayaran tidak dianggap tentara di bawah hukum internasional. Jika mereka ditangkap hidup-hidup maka akan mendapat hukuman penjara maksimum. (dam)

Exit mobile version