INDOPOS.CO.ID – Anggota North Atlantic Treaty Organization (NATO) atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara memasok Ukraina seragam musim dingin dan peralatan kamp lapangan. Kyiv tampaknya telah meminta NATO segera menyediakan peralatan yang diperlukan sebelum cuaca dingin datang.
Menteri Pertahanan Ukraina Aleksey Reznikov menulis surat kepada Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada akhir Juli, menyerukan aliansi militer itu untuk menyediakan tenda lapangan tahan dingin bersama dengan pakaian untuk 200 ribu tentara Ukraina.
“Seragam dan peralatan harus dikirim secepat mungkin,” kata Reznikov sebagaimana ditulis majalah Der Spiegel Jerman yang dikutip rt.com, Selasa (6/9/2022).
Menurut laporan yang dikutip oleh Der Spiegel, sejauh ini Amerika Serikat (AS) dan Kanada, serta Swedia dan Finlandia, yang belum bergabung dengan kelompok militer, telah bersama-sama menjanjikan pengiriman yang dapat menutupi hingga 50 persen dari permintaan Ukraina.
Pejabat militer dari berbagai anggota NATO berpendapat, bahwa sebagian besar persediaan negara mereka dicadangkan untuk tentara nasional. NATO telah menawarkan untuk mengganti seragam dan peralatan yang diserahkan negara-negara anggota ke Kyiv, menggunakan dana perwalian NATO, sebesar USD40 juta.
“Jerman juga dilaporkan berencana untuk bergabung dalam upaya tersebut, meskipun sebelumnya telah berjuang untuk melengkapi pasukannya sendiri dengan perlengkapan yang diperlukan,” kata Der Spiegel.
“Dengan mengirimkan pakaian musim dingin dan peralatan kamp lapangan, Berlin dapat memberikan kontribusi penting bagi pertahanan Ukraina menjelang musim dingin yang mendekat,” kata Menteri Pertahanan Christine Lambrecht.
Menurut Der Spiegel, militer Jerman cukup kritis terhadap gagasan untuk menyerahkan peralatannya ke Ukraina. Lambrecht sendiri berulang kali menyatakan sebelumnya bahwa Angkatan Bersenjata Jerman akan mencapai batas dari apa yang dapat mereka berikan dalam hal senjata ke Ukraina. (dam)