INDOPOS.CO.ID – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pasukan Rusia menyerang infrastruktur air bersih dan listrik di Kharkiv, Ukraina. Akibatnya listrik padam total di wilayah itu dan masyarakat kesulitan air bersih.
“Donetsk juga telah kehilangan semua aliran listrik. Sementara wilayah Zaporizhzhia, Dnipropetrovsk, dan Sumy mengalami pemadaman sebagian,” tulis Zelenskyy di akun Twitternya seperti dikutip Sky News, Senin (12/9/2022).
Gubernur Kharkiv, Olegh Synehubov, menambahkan bahwa serangan tersebut membuat beberapa pusat populasi di wilayah timur laut Ukraina juga tidak memiliki pasokan air.
“Kebakaran terjadi di mana serangan itu terjadi dan petugas sedang memadamkan api,” tulisnya di Telegram.
Di Sumy, Gubernur Dmytro Zhyvytsky telah mendesak warga untuk mencabut perangkat listrik setelah daya turun.
Serangan itu terjadi setelah Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan Rusia kemungkinan telah menarik unit dari dua posisi garis depan, menyusul kemajuan mengejutkan oleh pasukan Ukraina dalam empat hari terakhir.
“Selama 24 jam terakhir, pasukan Ukraina terus membuat keuntungan signifikan di wilayah Kharkiv,” kata Kementerian Pertahanan Inggris di Twitter pada hari Minggu.
Zelenskyy dengan gembira mengolok-olok tentara Rusia dalam pidato malamnya, mengklaim bahwa mereka melakukan yang terbaik yang bisa dilakukan. Mereka menunjukkan punggungnya.
“Dan tentu saja, itu adalah keputusan yang baik bagi mereka untuk melarikan diri,” katanya, seraya menambahkan Ukraina telah membebaskan sekitar 2.000 kilometer persegi wilayah sejak awal September.
Juru bicara militer Rusia, Igor Konashenkov, mengatakan sebelumnya bahwa pasukan di Kota Balakliia dan Izyum sedang dikumpulkan kembali di wilayah Donetsk, bagian dari Donbas.
Ukraina telah merebut kembali wilayah Kharkiv, kota terbesar kedua di negara itu. Namun pertempuran terus berlanjut di sekitar Kupiansk dan Izyum, yang keduanya merupakan kota penting yang strategis.
Berdasarkab gambar yang beredar dari wilayah Kharkiv menunjukkan kendaraan dan pos pemeriksaan ditinggalkan oleh tentara Rusia.
Izyum dikuasai oleh Rusia pada awal perang dan tetap di bawah kendali mereka sejak itu. Bendera Ukraina telah terlihat di desa-desa, kota-kota, dan kota-kota di wilayah timur.
Di Ukraina selatan, para pejabat dapat mematikan reaktor terakhir di pembangkit listrik Zaporizhzhia setelah terhubung kembali ke jaringan listrik.
Pembangkit enam reaktor, yang merupakan pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, semua saluran listriknya terputus minggu lalu karena penembakan di daerah tersebut.
Energoatom, operator tenaga atom Ukraina, mengatakan salah satu saluran listrik dipulihkan Sabtu malam, memungkinkan operator pembangkit untuk mematikan reaktor terakhir. (dam)