1.100 Pohon Uni Eropa dan Tantangan Gowes #Act4Green

Bersepeda

Seseorang tengah mengayuh pedal sepedanya dengan suasana pohon rimbun di sekitarnya. Foto : ist for indopos.co.id

INDOPOS.CO.ID – Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia berkolaborasi dengan Gerakan Hutan Itu Indonesia (HII) dan komunitas pesepeda Gravel2an untuk mengadopsi 1.100 pohon lewat kampanye gowes atau bersepeda #Act4Green Challenge (Tantangan #Act4Green), kampanye ini merupakan bagian dari Pekan Diplomasi Iklim Indonesia 2022.

Lebih dari 300 pesepeda turut berkontribusi pada tantangan ini secara kolektif dari 18 September hingga 1 Oktober 2022 yang dilakukan secara online di aplikasi Strava maupun offline dari Bintaro dan STC menuju GBK, total jarak yang berhasil ditempuh para pesepeda dari tantangan #Act4Green ini sejauh 63,669.65 KM.

Jarak yang ditempuh pesepeda berkontribusi pada program Adopsi Hutan di kawasan konservasi Gunung Masigit Kareumbi, Jawa Barat. Pohon yang diadopsi nantinya akan dipantau, didata, secara berkala oleh penjaga hutan untuk memastikan pertumbuhan pohon selama tiga tahun.

Tantangan #Act4Green sendiri akan ditutup lewat acara ‘Green Gathering at The Park’ pada Sabtu, 1 Oktober di lapangan softball GBK yang dimeriahkan dengan konser bersama Efek Rumah Kaca, Ten2five, karOKean ID, dan menonton film bertema aksi iklim ‘Bigger Than Us’.

Duta Besar (Dubes) Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket mengatakan, ekosistem hutan menyerap karbon dan memperlambat laju perubahan iklim. Di dalam Kesepakatan Hijau, Uni Eropa berkomitmen menanam hingga 3 miliar pohon tambahan pada 2030, dengan sepenuhnya mengindahkan prinsip-prinsip ekologis.

“Ini sejalan dengan ajang Tantangan #Act4Green, yang digerakkan oleh anak muda yang peduli lingkungan dan menunjukkan aksi nyata melalui adopsi pohon. Hari ini kami memberi kontribusi 1.100 pohon. Semoga ini akan menggerakkan inisiatif yang lebih banyak demi menjaga hutan dan mengatasi perubahan iklim,” ujarnya dalam rilis.

“Kegiatan #Act4Green Challenge ini membuktikan bahwa banyak orang yang perlu dan mau untuk jaga hutan dengan cara yang kreatif walau tinggal jauh dari hutan. Karena orang kota seperti kita pun berdampak pada pelestarian hutan dari cara konsumsi dan transportasi kita yang menghasilkan emisi karbon. Nah salah satunya bagi kita suka bersepeda bisa berkontribusi lewat tantangan dan kegiatan seru seperti ini,” jelas Christian, Manajer Program HII.

Pekan Diplomasi Iklim adalah kampanye global tahunan yang diluncurkan oleh Uni Eropa dan Negara-negara anggotanya untuk mendorong kerja sama dalam perubahan iklim dan menginspirasi tindakan nyata. Pekan Diplomasi Iklim bertujuan untuk berbagi pembelajaran, merayakan kemajuan dan terus membangun momentum aksi iklim antara Uni Eropa dan Indonesia.

Dengan tema ‘Green and Blue for Our Climate’, Pekan Diplomasi Iklim mendorong semua pemangku kepentingan untuk memulihkan hutan dan perlindungan laut sebagai bentuk transisi menuju masa depan berkelanjutan. Tahun ini merupakan European Year of Youth 2022 yang menyoroti peran dan kontribusi kaum muda untuk membangun masa depan yang lebih hijau. (aro)

Exit mobile version