Zelenskyy: Kota Timur Lyman Telah Dibersihkan dari Pasukan Rusia

zalensky

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. (news.sky.com)

INDOPOS.CO.ID – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan kota timur Lyman di wilayah Donetsk telah sepenuhnya dibersihkan dari pasukan Rusia.

Pasukan Ukraina merebut kembali kota itu, saat Kremlin mengumumkan pasukan Rusia ditarik keluar karena mereka dikepung.

Perebutan kembali kota itu, yang telah berada di bawah kendali Rusia sejak Mei, menandai kemenangan lain bagi pasukan Ukraina dalam serangan balasannya.

Itu terjadi satu hari setelah Vladimir Putin memproklamirkan pencaplokan empat wilayah Ukraina termasuk Donetsk.

Tidak ada komentar dari angkatan bersenjata Rusia tentang status kota tersebut.

“Pasukan Ukraina menguasai beberapa pemukiman di Kherson. Pasukan Ukraina telah membuat beberapa terobosan di wilayah Kherson dan menguasai beberapa pemukiman,” ujar seorang pejabat Rusia seperti dilansir Sky News, Selasa (4/10/2022).

“Tegang, anggap saja seperti itu,” kata Vladimir Saldo, Kepala Wilayah Kherson Ukraina.

Itu terjadi setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pasukan Ukraina telah membebaskan pemukiman kecil Arkhanhelske dan Myrolyubivka di wilayah tersebut.

Ini berarti Rusia tidak menguasai seluruh wilayah Kherson, salah satu dari empat wilayah yang diumumkan Vladimir Putin akan dianeksasi.

Pasukan Ukraina dilaporkan merebut kembali kota-kota di sepanjang tepi barat Sungai Dnipro di selatan Ukraina pada Senin.

Blogger militer Rusia menggambarkan sebuah tank Ukraina melaju melalui puluhan kilometer wilayah di sepanjang tepi sungai.

Anton Gerashchenko, Penasihat Kementerian Dalam Negeri, memposting video seorang tentara Ukraina mengibarkan bendera di Zolota Balka.

Rob Lee, seorang rekan senior di lembaga thinktank Foreign Policy Research Institute, mengutip para blogger Rusia yang melaporkan pasukan mereka mundur sejauh 40 km (25 mil) ke hilir dari tempat mereka menentang pasukan Ukraina sehari sebelumnya.

“Ketika banyak saluran Rusia membunyikan alarm, itu biasanya berarti mereka dalam masalah,” tulisnya di Twitter.

Kemajuan Ukraina di sepanjang sungai Dnipro dapat menjebak ribuan tentara Rusia terputus dari semua pasokan.

Sungai itu sangat lebar, dan Ukraina telah menghancurkan penyeberangan utama. (dam)

Exit mobile version