Rusia Tidak akan Menutup Perbatasan dengan Ukraina

Perbatasan-Rusia-dengan-Ukraina

Perbatasan Rusia dengan Ukraina. Foto: rt.com

INDOPOS.CO.ID – Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan tidak ada rencana saat ini untuk membatasi pergerakan orang melintasi perbatasan Rusia. Dia mengeluarkan klarifikasi tak lama setelah Presiden Vladimir Putin memberlakukan darurat militer di empat bekas wilayah Ukraina yang baru saja bergabung dengan Rusia.

Ketika ditanya apakah pemerintah akan menutup perbatasan, Peskov mengatakan tidak akan menutup perbatasan.

“Tidak, (kami) tidak ada rencana untuk itu,” kata Peskov seperti dilansir rt.com, Kamis (20/10/2022).

Sebelumnya, pada pertemuan Dewan Keamanan Rusia, Putin mengumumkan keputusan untuk memberlakukan darurat militer di Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk, serta wilayah Kherson dan Zaporozhye mulai tengah malam pada hari Kamis (20/10/2022).

Pada akhir September, pemerintah pro-Rusia di empat wilayah mengadakan referendum untuk bergabung dengan Rusia. Mayoritas masyarakat di setiap wilayah memberikan suara mendukung langkah tersebut.

Menurut Putin, keputusannya tidak akan banyak berubah untuk wilayah-wilayah ini, karena darurat militer sudah berlaku ketika mereka bergabung dengan Rusia.

“Dokumen yang ditandatangani pada hari Rabu hanya memberikan dasar hukum untuk darurat militer, yang sekarang berada di bawah kedaulatan Rusia,” kata dia.

Putin juga memperkenalkan keadaan di sejumlah wilayah lain yang berdekatan dengan Ukraina, termasuk Republik Krimea, Kota Sevastopol, serta wilayah Krasnodar, Belgorod, Bryansk, Voronezh, Kursk, dan Rostov. Pemerintah daerah telah diberi kekuatan tambahan untuk memastikan keamanan.

Pada hari yang sama, majelis tinggi parlemen Rusia dengan suara bulat menyetujui pemberlakuan darurat militer di beberapa bagian negara itu.(dam)

Exit mobile version