INDOPOS.CO.ID – Dua warga sipil tewas dan sejumlah lainnya cedera dalam serangan Ukraina di Kota Rusia Shebekino di wilayah Belgorod, yang berbatasan dengan Ukraina.
“Menurut data yang dikonfirmasi dari Kementerian Situasi Darurat, dua warga sipil telah tewas,” tulis Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov, di saluran Telegramnya seperti dikutip rt.com, Minggu (23/10).
Sebelumnya, Gladkov melaporkan sebelas orang terluka dalam penembakan itu, empat di antaranya terluka parah.
Menurut Komite Investigasi Rusia, salah satu dari mereka yang tewas adalah anak di bawah umur.
Menteri kesehatan, Andrey Ikonnikov, mengklarifikasi laporan itu, dengan mengatakan bahwa serangan itu telah menghantam total 14 orang.
“Dua dari mereka, sayangnya, meninggal sebelum kedatangan ambulans,” katanya.
Ia menambahkan korban tewas termasuk seorang pria yang tidak disebutkan namanya dan seorang anak berusia 14 tahun.
Gubernur mengatakanserangan Ukraina juga mengakibatkan pemadaman listrik yang mempengaruhi hampir 15 ribu penduduk setempat. Ia mengungkapkan, pemulihan pemasokan listrik di wilayah itu membutuhkan waktu beberapa jam.
Gladkov juga mencatat sejumlah fasilitas sipil yang rusak dan semua korban dirawat oleh layanan medis.
Setelah Rusia memulai operasi militernya di Ukraina pada akhir Februari, pasukan Kiev telah berulang kali menembaki dan meluncurkan drone terhadap sasaran sipil dan militer di wilayah Belgorod. Pada hari Jumat, serangan Ukraina menghancurkan sebuah sekolah, taman kanak-kanak dan beberapa rumah pribadi di daerah tersebut.
Pada Rabu, Presiden Vladimir Putin memberlakukan darurat militer di empat bekas wilayah Ukraina termasuk wilayah Belgorod. Rezim siaga baru memberi pejabat daerah otoritas tambahan untuk memastikan keamanan dan bereaksi lebih cepat terhadap keadaan darurat apa pun.(dam)
