INDOPOS.CO.ID – Presiden Rusia Vladimir Putin mengundang pemimpin Azerbaijan dan Armenia, Ilham Aliyev dan Nikol Pashinyan ke Rusia untuk membahas masalah-masalah regional setelah ketegangan baru-baru ini antara Yerevan dan Baku.
Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, Moskow prihatin dengan tren yang mengkhawatirkan di kawasan itu, di mana Barat jelas-jelas mencoba mentransfer skema konfrontatif yang diuji di Ukraina.
“Presiden Rusia [Vladimir] Putin mengundang Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan ke Rusia untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) trilateral berikutnya, di mana direncanakan untuk membahas berbagai masalah trilateral dan bilateral,” ujar Zakharova dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir rt.com, Selasa (25/10/2022).
Mengomentari proses mengakhiri konflik selama puluhan tahun antara Armenia dan Azerbaijan, juru bicara itu menuduh Barat melakukan pendekatan yang tidak bijaksana dan agresif.
“Tujuan sebenarnya dari Washington dan Brussel sama sekali bukan untuk mencari kompromi atau solusi yang seimbang, tetapi promosi diri dan mendorong Rusia keluar dari Kaukasus Selatan,” klaim Zakharova.
Pendekatan yang sama, tambahnya, dapat dilihat dalam upaya nyata oleh kekuatan eksternal untuk menabur permusuhan antara Moskow dan Yerevan dan upaya mereka untuk mendiskreditkan kebijakan Rusia di wilayah tersebut.
“Upaya kekuatan eksternal ini untuk memastikan penarikan pasukan penjaga perdamaian Rusia dari Nagorno-Karabakh, wilayah yang menjadi pusat perselisihan antara Yerevan dan Baku, tepatnya ditujukan untuk mengacaukan Kaukasus Selatan,” kata Zakharova.
Awal bulan ini, Putin mengusulkan untuk mengadakan pertemuan puncak trilateral di mana saja dan kapan saja, di Sochi, St. Petersburg, atau di Moskow.
Pada hari Senin, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada Interfax bahwa persiapan untuk KTT sedang berlangsung, dengan tanggal dan lokasi akan diumumkan pada waktunya.
Menurut surat kabar Vedomosti, pertemuan itu mungkin berlangsung pada akhir Oktober, kemungkinan besar di Sochi.
KTT trilateral terakhir Rusia, Armenia, dan Azerbaijan berlangsung pada November tahun lalu di Sochi
Pashinyan dan Aliyev mengadakan dua pertemuan awal bulan ini di Praha. Pertama dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan kedua dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Armenia dan Azerbaijan telah lama berselisih satu sama lain karena sejumlah masalah. Yang paling menonjol, wilayah Nagorno-Karabakh yang disengketakan.
Pada tahun 2020, kedua negara berperang selama 44 hari atas wilayah itu, yang berakhir dengan gencatan senjata yang ditengahi Rusia, menyerahkan kepada Baku beberapa daerah yang sebelumnya dikendalikan oleh pasukan yang didukung Armenia dan pengerahan pasukan penjaga perdamaian Rusia untuk mematuhi perjanjian tersebut.
Ketegangan di perbatasan Armenia-Azerbaijan meningkat lagi pada September tahun ini, ketika puluhan orang, baik personel sipil maupun militer, dilaporkan tewas, dengan kedua belah pihak saling menyalahkan kekerasan tersebut. (dam)