Rusia Klaim Tidak akan Gulingkan Pemerintah Ukraina

Rusia Klaim Tidak akan Gulingkan Pemerintah Ukraina - jubir kremlin - www.indopos.co.id

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov. Foto: rt.com

INDOPOS.CO.ID – Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengungkapkan Rusia tidak berusaha untuk menggulingkan Pemerintah Ukraina saat ini. Dia juga menyatakan keyakinannya bahwa Moskow akan mencapai tujuannya di negara itu, tanpa merinci tujuan apa yang dicapai tersebut.

Peskov membantah ketika ditanya oleh jurnalis Rusia terkait perubahan rezim di Kyiv sebagai salah satu tujuan kampanye militer Rusia.

“Tidak, presiden telah membicarakannya,” kata Peskov seperti dikutip rt.com, Selasa (22/11/2022).

Peskov menekankan bahwa Rusia bertekad untuk mencapai tujuannya di Ukraina, yang dapat dilakukan dengan berbagai metode dan dalam berbagai format.

Dia juga meyakinkan wartawan bahwa ini bukan pertanyaan jika tapi kapan.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Federasi Rusia, Konstantin Kosachev, mengatakan bahwa hubungan antara Moskow dan Kyiv hanya dapat dinormalisasi setelah pergantian kepemimpinan di Ukraina. Dia mengklaim bahwa pemerintah saat ini di Kyiv kurang fleksibel dan terikat oleh tindakan dan ideologi sebelumnya.

Rusia mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari 2022, mengutip kegagalan Kyiv untuk mengimplementasikan perjanjian Minsk, yang dirancang untuk memberikan status khusus wilayah Donetsk dan Luhansk dalam negara Ukraina.

Perjanjian tersebut ditengahi oleh Jerman dan Prancis, pertama kali ditandatangani pada tahun 2014. Mantan Presiden Ukraina Pyotr Poroshenko sejak itu mengakui bahwa tujuan utama Kyiv adalah menggunakan gencatan senjata untuk mengulur waktu dan menciptakan angkatan bersenjata yang kuat.

Pada Februari 2022, Kremlin mengakui Republik Donbass sebagai negara merdeka dan menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer Barat mana pun.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina sebagai tujuan utama kampanye militer. Dia juga berbicara tentang perlunya melindungi populasi Donbass yang berbahasa Rusia.

Kyiv menegaskan serangan Rusia sama sekali tidak beralasan. Negara-negara Barat pendukung Kyiv telah berulang kali menuduh Kremlin berusaha menggulingkan pemerintahan Volodymyr Zelenskyy dan menggantinya dengan rezim boneka. (dam)

Exit mobile version