Sabtu, 28 Januari 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Internasional

PM Rishi Sunak: Era Keemasan Hubungan Inggris-China Telah Berakhir

by bro
Selasa, 29 November 2022 - 11:50
in Internasional
PM-Inggris

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak. Foto: news.sky.com

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Perdana Menteri (PM) Inggris, Rishi Sunak mengatakan era keemasan hubungan antara Inggris dan China telah berakhir. Dia menyerukan pendekatan baru kepada pemerintah China.

Hal itu disampaikan Sunak ketika berbicara di Lord Mayor’s Banquet di London’s Guildhall, Senin (28/11/2022). Dia mengkritik pelanggaran hak asasi manusia di China. Namun ia menyampaikan bahwa Inggris tidak bisa begitu saja mengabaikan signifikansi China dalam urusan dunia.

BacaJuga

Kroasia Tidak akan Bantu Ukraina secara Militer

Presiden Ukraina Tidak Tertarik Bicara Damai dengan Vladimir Putin

“Kita juga perlu mengembangkan pendekatan kita ke China,” katanya, seperti dilansir Sky News, Selasa (29/11/2022).

“Mari kita perjelas, apa yang disebut era emas telah berakhir, bersama dengan gagasan naif bahwa perdagangan akan mengarah pada reformasi sosial dan politik,” katanya.

“Tapi kita juga tidak boleh mengandalkan retorika perang dingin yang sederhana. Kita menyadari China menimbulkan tantangan sistemik terhadap nilai dan kepentingan kita, tantangan yang semakin akut saat bergerak menuju otoritarianisme yang lebih besar,” ungkapnya.

Pada tahun 2015, kanselir saat itu George Osborne menggemakan klaim Duta Besar China bahwa China dan Inggris berada dalam era keemasan hubungan bilateral, tetapi pada tahun 2020 hubungan agak memburuk di bawah pemerintahan Boris Johnson.

Sunak mengakui protes saat ini terhadap lockdown Covid-19 di China, merupakan pemandangan langka di negara di mana demonstrasi bukan pemandangan umum, dan belum pernah terjadi sejak pembantaian Lapangan Tiananmen 1989.

Sunak sebenarnya dijadwalkan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Indonesia selama KTT G20 di Bali, tetapi pertemuan itu dibatalkan setelah anggota NATO harus mengadakan pertemuan darurat setelah sebuah desa Polandia di dekat perbatasan Ukraina dibom.

Dia mengecam kurangnya kebebasan berekspresi di China. Dia mengatakan media dan anggota parlemen Inggris harus dapat melaporkan pelanggaran hak asasi manusia, seperti yang terjadi di Xinjiang dan Hong Kong tanpa sanksi.

Namun, dia mengakui tidak mungkin Inggris dapat mengabaikan begitu saja pentingnya China dalam urusan dunia, untuk stabilitas global atau masalah seperti perubahan iklim.

Dia menambahkan bahwa AS, Kanada, Australia, Jepang dan banyak negara lainnya juga memahami hal ini sebagaimana dia katakan bersama-sama mereka dapat mengelola persaingan yang semakin tajam ini, termasuk dengan diplomasi dan keterlibatan.

“Sebagian besar dari ini adalah tentang meningkatkan ketahanan kita secara dramatis, terutama keamanan ekonomi kita,” katanya.

Sunak mencatat tindakan yang diambil pemerintah Inggris untuk menghentikan China dan membatasi pengaruh China di Inggris, termasuk kekuatan baru di bawah Undang-Undang Keamanan dan Investasi Nasional.

Dia juga menyebutkan pemerintah memblokir penjualan produsen semikonduktor Newport Wafer Fab senilai £63 juta kepada Nexperia milik China dua minggu lalu dan penghapusan jaringan 5G Huawei dari Inggris.

Sunak juga berbicara tentang Inggris sebagai negara yang membela nilai-nilai, yang membela demokrasi dengan tindakan bukan hanya kata-kata tetapi sebagai dunia berkembang begitu pula penerapan nilai-nilai.

Dia mengatakan musuh dan pesaing Inggris untuk jangka panjang yakni Rusia dan China. Inggris akan membuat lompatan evolusioner dalam pendekatan.

Sunak mengatakan Inggris akan meningkatkan kualitas dan kedalaman kemitraan dengan negara-negara yang berpikiran sama di seluruh dunia dan mengatakan rincian lebih lanjut akan dilakukan tahun depan, termasuk bagaimana Inggris akan bekerja dengan teman-teman di Persemakmuran AS, Israel dan lain-lain.

Hanya beberapa jam setelah bertemu dengan Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska di Downing Street, Sunak mengatakan tidak diragukan lagi bahwa Inggris akan mendukung Ukraina selama diperlukan.

“Di bawah kepemimpinan saya, kita tidak akan memilih status quo. Kita akan melakukan sesuatu secara berbeda. Kita akan berkembang, berlabuh selalu dengan keyakinan abadi kita pada kebebasan, keterbukaan dan supremasi hukum dan yakin bahwa pada saat tantangan dan persaingan ini, kepentingan kita akan dilindungi dan nilai-nilai kita akan menang,” kata Sunak mengakhiri pidatonya. (dam)

Tags: Inggris-ChinaPM InggrisRishi Sunak
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

PM Inggris Rishi Sunak Terbang ke Ukraina Temui Presiden Zelensky
Internasional

PM Inggris Rishi Sunak Terbang ke Ukraina Temui Presiden Zelensky

Minggu, 20 November 2022 - 10:03
Justin-Trudeau
Internasional

PM Inggris akan Dorong Dunia Kurangi Ketergantungan Ekspor Rusia

Selasa, 15 November 2022 - 11:05
BMKG: Hari Ini Cuaca di Jakarta Cenderung Berawan
Internasional

Rishi Sunak Terpilih Jadi Perdana Menteri Inggris

Selasa, 25 Oktober 2022 - 09:11
Rishi Sunak
Internasional

Liz Truss Mundur, Rishi Sunak Calon Kuat Perdana Menteri Inggris

Senin, 24 Oktober 2022 - 12:03
militer-Inggris-dan-Selandia-Baru
Internasional

PM Inggris Berjanji akan Tetap Beri Bantuan Militer untuk Ukraina

Selasa, 20 September 2022 - 09:40
Boris Johnson
Internasional

PM Inggris Boris Johnson Ikut Latihan Militer Bersama Pasukan Ukraina

Minggu, 24 Juli 2022 - 10:08
Load More

Populer hari ini

digital

Tak Hanya Hoaks, Kenali Beragam Gangguan Informasi di Ruang Digital

Senin, 25 Juli 2022 - 20:49
Ilustrasi-Lakalantas

Kasus Lakalantas Mahasiswa UI Polisi Terbitkan SP3 Sudah Tepat

Sabtu, 28 Januari 2023 - 15:05
Anugerah-Jurnalistik-Adinegoro-2022

Inilah Daftar Nama-nama Pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2022

Sabtu, 28 Januari 2023 - 10:05
Kota-garut

Staycation di Garut, Ini 6 Kegiatan yang Bisa Anda Lakukan

Sabtu, 28 Januari 2023 - 14:45
Wisata-banten

Gaet Wisatawan, Pemprov Banten Tata 1.200 Destinasi Wisata

Sabtu, 28 Januari 2023 - 15:55

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 26 at 12.20.36 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023

by gimbal
Kamis, 26 Januari 2023 - 00:35
Koran Indoposco Edisi 24 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 23 at 11.50.32 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 24 Januari 2023

by gimbal
Selasa, 24 Januari 2023 - 00:00
Koran Indoposco Edisi 20 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 20 at 12.24.02 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 20 Januari 2023

by gimbal
Jumat, 20 Januari 2023 - 00:37
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist