Rabu, 1 Februari 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Internasional

Jerman Gagalkan Kudeta “Reich” oleh Kelompok Penganut Ideologi QAnon

by wib
Kamis, 8 Desember 2022 - 00:30
in Internasional
jerman

Petugas polisi Jerman membawa Pangeran Reuss (belakang, tengah) ke kendaraan setelah menggeledah sebuah rumah di Hessen, Frankfurt. (rt.com.)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Sebanyak 25 orang ditangkap di Jerman dan beberapa negara tetangga dalam operasi kontra-teroris terbesar dalam sejarah bangsa itu.

Para tersangka termasuk mantan anggota militer dan kepolisian, serta warga negara Rusia. Mereka dituduh telah bersekongkol untuk menggulingkan pemerintahan yang sah saat ini dengan paksa, dan mengembalikan rezim yang meniru Reich Jerman tahun 1871.

BacaJuga

Trump Mulai Kampanye sebagai Calon Presiden AS 2024

40 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Bus di Pakistan

Pihak berwenang negara itu mengatakan pada dini hari Rabu (7/12/2022), sekitar 3.000 petugas polisi Jerman menyerbu apartemen yang terletak di 11 wilayah negara itu.

Seperti dilansir rt.com, Rabu (7/12/2022), anggota kelompok tersebut dikenal sebagai penganut ideologi QAnon, yang percaya bahwa Jerman saat ini dikendalikan oleh “deep state.”

Setelah memulai persiapan kudeta pada November 2021, para tersangka membentuk sayap militer, dan secara aktif berusaha merekrut personel militer yang saat ini bertugas di Bundeswehr.

Para konspirator juga diduga membentuk kabinet bayangan, berencana menempatkan seorang bangsawan dari Frankfurt, Prinz Heinrich XIII, sebagai pemimpin untuk periode sementara setelah kudeta.

Sehubungan dengan kasus tersebut, polisi Jerman menggeledah properti milik Birgit Malsack-Winkemann, mantan anggota parlemen untuk partai sayap kanan Alternatif untuk Jerman.

Di antara para tersangka ada seorang warga negara Rusia yang diidentifikasi sebagai Vitalia B. Dia diduga membantu calon penguasa untuk menjalin kontak dengan Rusia, meskipun tampaknya tidak banyak berhasil.

Seperti yang dicatat oleh Kantor Kejaksaan Federal Jerman, berdasarkan penyelidikan [yang dilakukan] sejauh ini, tidak ada petunjuk [yang menunjukkan] bahwa mitra kontak mereka bereaksi positif terhadap permintaan mereka.

Sementara itu, Kedutaan Rusia di Berlin mengatakan kepada media bahwa otoritas Jerman belum memberi tahu bahwa seorang warga negara Rusia telah ditahan. Para diplomat menambahkan bahwa mereka akan mengirimkan penyelidikan ke Kantor kejaksaan Jerman dan mereka siap memberikan semua bantuan yang diperlukan kepada wanita tersebut.

Menanggapi penggerebekan itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada hari Rabu (7/12/2022) bahwa para pejabat di Moskow telah mengetahui situasi tersebut dari media. Ia mengatakan, itu merupakan masalah internal Jerman. (dam)

Tags: Ideologi QAnonjermanKudetaReich
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Tank-Leopard
Internasional

Jerman akan Pasok 14 Tank Leopard 2 ke Ukraina, AS Kirim 31 M1 Abrams

Kamis, 26 Januari 2023 - 13:05
yank
Internasional

Jerman dan AS Akan Kirim Tank ke Ukraina

Rabu, 25 Januari 2023 - 18:38
Jerman Tidak Keberatan jika Polandia Kirim Tank Leopard ke Ukraina
Internasional

Jerman Tidak Keberatan jika Polandia Kirim Tank Leopard ke Ukraina

Senin, 23 Januari 2023 - 18:23
jerman
Internasional

Jerman Diminta Keluarkan Izin Pengiriman Tank Leopard ke Ukraina

Jumat, 20 Januari 2023 - 16:16
Tank-Jerman
Internasional

Jerman Ingin AS Kirim Tank ke Ukraina Terlebih Dahulu

Kamis, 19 Januari 2023 - 14:05
Tank
Internasional

Jerman Tidak Berencana Pasok Tank Leopard ke Ukraina

Jumat, 13 Januari 2023 - 15:05
Load More

Populer hari ini

Warga-Binaan

Kalapas Palu Pastikan Tak Ada Pengendalian Narkoba dari Dalam Lapas

Selasa, 31 Januari 2023 - 20:23
digital

Tak Hanya Hoaks, Kenali Beragam Gangguan Informasi di Ruang Digital

Senin, 25 Juli 2022 - 20:49
Bea Cukai

Kembali Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Kudus Selamatkan Kerugian Negara

Senin, 30 Januari 2023 - 18:59
Mahmud-Mattalitti

Mantan Komite Etik FIFA: Komitmen dan Tanggung Jawab LaNyalla Tak Diragukan Lagi

Selasa, 31 Januari 2023 - 15:19
Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023 - Screenshot 2023 02 01 at 2.07.35 AM - www.indopos.co.id

Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023

Rabu, 1 Februari 2023 - 02:31

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023 - Screenshot 2023 02 01 at 2.07.35 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023

by gimbal
Rabu, 1 Februari 2023 - 02:31
Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 26 at 12.20.36 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023

by gimbal
Kamis, 26 Januari 2023 - 00:35
Koran Indoposco Edisi 24 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 23 at 11.50.32 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 24 Januari 2023

by gimbal
Selasa, 24 Januari 2023 - 00:00
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist