INDOPOS.CO.ID – Menurut Pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan mengatakan, terorisme di Indonesia tidak akan pernah habis dan akan tetap eksis. Mati satu tumbuh seribu, jika akar pemahaman radikal tetap dibiarkan.
“Dia (terorisme) ibaratkan seperti pohon yang berbuah dan dipetik setiap musim, jika akarnya tidak dicabut maka pohon itu akan berbuah setiap musim,” ungkap Ken Setiawan melalui gawai, Minggu (8/1/2023).
Menurut dia, pembiaran dan ketidakpedulian negara sama halnya seperti menyiram pohon yang menyuburkan kelompok radikalisme di Indonesia.
“Jadi para mantan NII ini menganggap, seolah tragedi kemanusiaan atas nama agama ini seperti peternakan. Ada yang pelihara, ada yang memberi makan dan ada yang memanfaatkan,” ujarnya.
Ia menambahkan, orang dihancurkan ekonominya atas nama infak bernegara Islam, dihancurkan akhlaknya. Sehingga menyalahkan dan mengkafirkan orang lain.
“Ini sudah masuk kategori tragedi kejahatan kemanusiaan mengatasnamakan agama, dan negara membiarkannya,” katanya.
“Jika terus dibiarkan, akan berpotensi menjadi bencana nasional seperti di Suriah dan Libya,” imbuhnya. (nas)