INDOPOS.CO.ID – Badai tornado yang melanda Amerika Serikat (AS) bagian selatan menyebabkan setidaknya enam orang tewas di Alabama dan satu orang di Georgia. Tidak hanya itu, puluhan rumah juga rusak akibat badai besar tersebut.
Enam orang yang meninggal dilaporkan terjadi di komunitas Old Kingston di Autauga County. Beberapa properti juga rusak.
Pejabat setempat menyampaikan bahwa setidaknya 12 orang telah dibawa ke rumah sakit di sana.
Ernie Baggett, Direktur Manajemen Darurat di Autauga, mengatakan bahwa antara 40 sampai 50 rumah rusak akibat cuaca ekstrem, berupa tornado besar dan sangat berbahaya.
Seorang warga yang meninggal di Georgia adalah seorang penumpang yang sedang duduk di dalam kendaraan ketika sebuah pohon tumbang menimpanya di Jackson.
Namun Alabama yang paling parah terkena cuaca ekstrem sejauh ini.
Properti di Kota Selma terkena dampak. Sejumlah foto menunjukkan pemandangan kehancuran di daerah pemukiman, saat angin kencang merobek dinding dan merobohkan atap rumah.
Mantan senator negara bagian Hank Sanders mengatakan ada kerusakan di seluruh kota berpenduduk sekitar 18 ribu jiwa itu.
“Tornado sudah pasti merusak Selma. Bahkan, itu menghantam rumah kami, tetapi tidak langsung. Itu meledakkan jendela di kamar tidur dan di ruang tamu. Hujan menembus atap di dapur,” ungkap Sanders seperti dilansir Sky News, Jumat (13/1/2023).
Mobil-mobil berterbangkan dan pohon-pohon tumbang akibat diterjang angin yang sangat kencang, dan jam malam di seluruh kota diberlakukan. Tetapi sejauh ini tidak ada kematian yang dilaporkan di Selma.
“Orang-orang terluka, tapi tidak ada korban jiwa. Kami memiliki banyak kabel listrik yang tumbang. Ada banyak bahaya di jalanan,” kata Wali Kota James Perkins.
Tornado Alabama adalah salah satu dari 33 yang dilaporkan oleh Layanan Cuaca Nasional AS pada Kamis (12/1/2023) malam, dengan peringatan tetap berlaku untuk Georgia, Carolina Selatan, dan Carolina Utara hingga malam hari.
“Ini adalah situasi yang mengancam jiwa. Segera berlindung,” kata Dinas Cuaca tentang tornado Alabama.
Ratusan ribu rumah dibiarkan tanpa listrik, menurut PowerOutage.us, yang melacak pemadaman listrik, termasuk lebih dari 50 ribu rumah di Alabama dan lebih dari 100 ribu rumah di Georgia. (dam)