INDOPOS.CO.ID – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengkritik Presiden Joe Biden yang membuang-buang uang pembayar pajak AS untuk perang luar negeri yang bodoh.
Hal itu disampaikan Trump saat menggalang dukungan untuk kembali memimpin AS 2024, pada Konferensi Aksi Politik Konservatif di Maryland pada hari Sabtu (4/3/2023).
“Saya adalah satu-satunya presiden dalam beberapa dekade yang tidak berperang,” kata Trump dalam pidatonya selama hampir dua jam di pertemuan konservatif tahunan di Resor Nasional Gaylord tersebut, seperti dikutip rt.com, Minggu (5/3/2023).
Trump mengklaim jika dia menjabat sekarang, Ukraina akan berkembang pesat, tidak akan ada orang mati, tidak ada kota yang musnah yang tidak akan pernah bisa dibangun kembali.
Bulan lalu, Trump berjanji untuk segera menelepon Moskow dan Kyiv, jika terpilih kembali. Dia mengklaim bahwa dia tahu persis apa yang harus dikatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk menghentikan konflik.
“Saya tahu harus berkata apa,” katanya.
“Sebelum saya tiba di Oval Office, saya akan mengakhiri perang yang menghancurkan antara Rusia dan Ukraina. Saya akan menyelesaikan masalah ini dan saya akan menyelesaikannya dengan cepat dan itu tidak akan memakan waktu lebih dari satu hari,” ungkapnya.
Pada saat yang sama, Trump mengecam Biden karena menyia-nyiakan miliaran dolar pembayar pajak AS alih-alih memaksa sekutu Washington di Eropa untuk membiayai Kyiv.
“Apakah NATO memasang dolar demi dolar bersama kita?” katanya.
“Kita memasang $140 miliar dan mereka hanya memberikan sebagian kecil dari itu. Dan tahukah Anda, kita semua ingin melihat kesuksesan, tetapi itu jauh lebih penting bagi mereka daripada bagi kita karena lokasi itu,” tandasnya.
“Kita tidak akan pernah kembali ke partai yang ingin memberikan uang tak terbatas untuk melawan perang asing yang merupakan perang tanpa akhir, yang bodoh,” kata Trump.
Trump memperingatkan orang Amerika bahwa mereka menghadapi waktu paling berbahaya dalam sejarah negara AS.
“Joe Biden membawa kita ke dalam kelupaan. Dunia akan segera terjun ke Perang Dunia III kecuali sesuatu tidak terjadi dengan cepat,” ungkapnya.
“Saya satu-satunya kandidat yang dapat membuat janji ini: “Saya akan mencegah perang dunia ketiga,” katanya.
Dalam beberapa bulan terakhir, Trump telah berulang kali meminta AS untuk memimpin dalam negosiasi penyelesaian damai di Ukraina, sambil mengecam cara Presiden Biden menangani konflik tersebut.
Dia juga mengutuk janji AS untuk mengirim tank M1 Abrams ke Ukraina. Dia mengatakan langkah itu dapat menyebabkan perang nuklir, karena Moskow terus mengingatkan bahwa pengiriman senjata membuat Barat menjadi pihak langsung dalam permusuhan. (dam)