AS Ancam Lakukan Konfrontasi Militer Langsung dengan China jika Beijing Serang Taiwan

AS Ancam Lakukan Konfrontasi Militer Langsung dengan China jika Beijing Serang Taiwan - Michael McCaul - www.indopos.co.id

Michael McCaul berbicara di depan kelompok bipartisan anggota DPR di Washington, DC, pada 25 Agustus 2021. Foto: rt.com

INDOPOS.CO.ID – Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR Michael McCaul mengatakan Kongres AS akan mengesahkan konfrontasi militer langsung dengan China jika Beijing melancarkan serangan terhadap Taiwan.

Perwakilan Republik Texas itu berbicara dari Taipei selama kunjungan delegasi bipartisan selama tiga hari ke pulau yang berpemerintahan sendiri itu.

“Jika China komunis menginvasi Taiwan, itu pasti akan ada di meja dan sesuatu yang akan dibahas oleh Kongres dan rakyat Amerika,” kata McCaul seperti dilansir rt.com, Minggu (9/4/2023).

Dia menandaskan  jika rakyat Amerika mendukung ini, kongres akan mengikuti.

Namun, McCaul mengatakan  konflik selalu menjadi pilihan terakhir. Dia mengungkapka.   kunjungan delegasi AS sebagai cara untuk mencegah China.

Hubungan AS-Tiongkok sebelumnya tegang oleh kunjungan delegasi Amerika ke Taiwan, yang dianggap Tiongkok sebagai bagian yang tidak dapat dicabut dari wilayah kedaulatannya.

Perwakilan tersebut juga menyatakan bahwa diskusi tentang potensi penggunaan kekuatan oleh Amerika di kawasan Indo-Pasifik berfungsi sebagai penjaga perdamaian karena  NATO tidak ada di Pasifik.

“Jika melakukan sebaliknya berarti mengundang agresi dan perang,” kata McCaul.

Beijing telah berulang kali menentang kontak Taiwan dengan AS.

Kementerian Luar Negeri China mengingatkan masalah Taiwan adalah garis merah pertama yang tidak boleh dilanggar dalam hubungan China-AS.

“Washington secara resmi menganut kebijakan Satu China, di mana Taiwan dianggap sebagai bagian integral dari China. Pada saat yang sama, AS menikmati hubungan informal yang erat dengan pulau yang berpemerintahan sendiri itu dan memasoknya dengan senjata,” kata Kementerian Luar Negeri China.

Washington telah meningkatkan dukungan militer untuk Taiwan dalam beberapa bulan terakhir.

Di Wall Street Journal, dilaporkan bahwa AS berencana untuk meningkatkan kehadiran pasukannya di pulau itu dari 30 menjadi antara 100 dan 200 tentara karena berusaha membantu Taiwan membuat pulau itu lebih sulit untuk diserang.

Pada awal Maret, Departemen Luar Negeri AS juga mengumumkan bahwa mereka menyetujui penjualan senjata ke Taipei, termasuk amunisi senilai $ 619 juta untuk jet tempur F-16.

Pada hari Sabtu, militer China mengumumkan peluncuran latihan tiga hari di Selat Taiwan. Latihan itu, diadakan bersamaan dengan kunjungan McCaul ke Taipei dan hanya sehari setelah pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen kembali dari AS.

“Latihan militer itu sebagai peringatan bagi Taiwan dan pasukan luar”, kata militer China. (dam)

Exit mobile version