Presiden Putin Bertemu Menhan China Bahas Kerja Sama Bidang Pertahanan

Presiden Putin Bertemu Menhan China Bahas Kerja Sama Bidang Pertahanan - putin - www.indopos.co.id

Presiden Rusia Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Tiongkok Jenderal Li Shangfu dan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu bertemu di Kremlin di Moskow, Rusia, 16 April 2023. (rt.com)

INDOPOS.CO.ID – Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Menteri Pertahanan (Menhan) China Li Shangfu di Kremlin pada hari Minggu (16/4/2023).

Presiden Putin didampingi Menhan Rusia Sergey Shoigu pada pertemuan dengan Menhan China itu.

Menhan China, tiba di Moskow untuk kunjungan tiga hari. Ini merupakan perjalanan luar negeri pertama sejak pengangkatannya bulan lalu.

Menurut transkrip pertemuan yang dibagikan oleh Kremlin, Putin mengatakan pertemuan tersebut membahas kerja sama aktif dan komprehensif antara Moskow dan Beijing di bidang pertahanan, termasuk pertukaran informasi, kerja sama militer-teknis, dan latihan militer bersama.

“Tidak diragukan lagi, ini adalah bidang penting lainnya yang memperkuat sifat hubungan kita yang saling percaya dan strategis, selain bidang ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan lainnya,” kata Putin seperti dilansir rt.com, Senin (17/4/2023).

Perjalanan Li ke Moskow setelah beberapa minggu sebelumnya Presiden China Xi Jinping berkunjung ke Moskow dalam kunjungan kenegaraan pertamanya sejak terpilih kembali.

Putin berjanji untuk lebih memperdalam saling percaya militer dan menandatangani pernyataan bersama yang menyatakan bahwa persahabatan antara kedua negara.

Menhan China mengatakan kunjungan luar negeri pertamanya ke Rusia untuk lebih jauh membahas kepentingan strategis dari hubungan bilateral kedua negara.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Putin karena meluangkan waktu untuk bertemu dengannya pada Minggu Paskah.

Li mencatat bahwa hubungan Rusia-Tiongkok telah memasuki era baru dan melampaui aliansi militer-politik Perang Dingin mana pun dan dibangun di atas prinsip non-blok, non-konfrontasi, dan non-penargetan terhadap pihak ketiga.

Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu juga menghadiri pertemuan tersebut, tetapi Kremlin hanya mengungkapkan sambutan dan tidak membagikan rincian materi diskusi pribadi di antara mereka.

Dalam sambutannya Putin menjelaskan mengenai rencana cukup ekstensif Li untuk kunjungan tersebut.

Menhan China akan mengadakan pembicaraan dengan beberapa pejabat tinggi militer Rusia dan mengunjungi akademi militer.

Kongres Rakyat Nasional China menunjuk Jenderal Li Shangfu sebagai Menteri Pertahanan negara itu bulan lalu, pada saat meningkatnya konfrontasi dengan AS dan meningkatnya ketegangan dengan Taiwan.

Pada tahun 2018, AS memasukkan Li ke dalam daftar hitam sebagai kepala Departemen Pengembangan Peralatan saat itu karena terlibat dalam transaksi signifikan dengan Rosoboronexport, entitas ekspor senjata utama Rusia.

China tetap netral dalam konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina dan telah menolak untuk menjatuhkan sanksi terhadap Moskow atau mengirim senjata ke salah satu pihak.

China sebaliknya menyerukan resolusi damai atas permusuhan tersebut. Namun demikian, AS telah melihat hubungan yang berkembang antara Moskow dan Beijing sebagai ancaman terhadap dominasi geopolitiknya, seperti yang dinyatakan pekan lalu oleh Direktur CIA William Burns. (dam)

Exit mobile version