Erdogan Sampaikan Pidato Kemenangan Putaran Pertama Pemilihan Presiden Turki

Markas-Partai-AK

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melambaikan tangan kepada pendukungnya di markas Partai AK di Ankara, Turki pada 15 Mei 2023. Foto: rt.com

INDOPOS.CO.ID – Presiden Recep Tayyip Erdogan menyampaikan pidato kemenangan kepada massa pendukungnya dari balkon markas partainya di Ankara Senin (15/5/2023) pagi. Ia optimistis meraih kemenangan di putaran pertama pemilihan presiden Turki.

Sementara lawannya Kemal Kilicdaroglu masih dengan sabar menunggu hasil akhir diumumkan.

“Kami percaya kami bisa mendapatkan di atas 50 persen dalam putaran ini,” klaim Erdogan dalam pidatonya tak lama setelah pukul 2 pagi waktu setempat, seperti dilansir rt.com, Senin (15/5/2023).

Erdogan mengakui bahwa hasil pemungutan suara domestik dan luar negeri akan membutuhkan waktu untuk dimumumkan secara resmi.

“Tapi tentu saja kita tidak seperti mereka yang mencoba menipu bangsa dengan membuat klaim di mana mereka jauh di belakang tetapi mengatakan mereka di depan,” tambahnya.

“Kami belum tahu apakah pemilu berakhir di putaran pertama. Jika memang dilakukan pemilihan putaran kedua, itu juga disambut baik,” katanya.

Erdogan mengatakan, sepanjang kehidupan politiknya, tanpa kecuali, ia selalu menghormati keputusan nasional.

Ketua Dewan Pemilihan Tertinggi, Ahmet Yener, pada pukul 03.00 Senin (15/5/2023) waktu setempat, mengonfirmasi bahwa dengan lebih dari 91% surat suara telah dihitung, keunggulan Erdogan menjadi 49,49% suara, di bawah mayoritas yang diperlukan untuk menghindari putaran kedua. Sementara saingan utamanya, Kemal Kilicdaroglu dari Partai Rakyat Republik (CHP), meraih 44,49% suara.

Kilicdaroglu menuduh Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) yang berkuasa mengulur-ulur waktu dan menghalangi keinginan Turki dengan menuntut penghitungan ulang dan verifikasi hasil secara menyeluruh.

Kandidat lain, Sinan Ogan, juga mengklaim bahwa kubunya telah mendengar beberapa manipulasi dilakukan dalam proses penghitungan suara di luar negeri.

Otoritas pemilihan belum menyelesaikan penghitungan dan mengumumkan hasil resmi. “Sementara sebagian besar suara domestik sudah dihitung, lebih dari setengah surat suara yang diberikan di luar negeri belum dihitung,” ujar Yener Senin (15/5/2023) pagi.

Jika tidak ada kandidat yang memenangkan setidaknya 50 persen suara, pemilihan putaran kedua akan diadakan pada 28 Mei. (dam)

Exit mobile version