Pasukan Ukraina Mulai Lakukan Serangan Skala Besar di Donbass

Pasukan Ukraina Mulai Lakukan Serangan Skala Besar di Donbass - tank - www.indopos.co.id

Tentara Ukraina dalam perjalanan menggunakan tank di sepanjang jalan menuju posisi mereka di Donbass, 23 Mei 2023. Foto: rt.com

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukan Ukraina telah menyerang pasukan Rusia di sepanjang lima bagian garis depan di Donbass selama serangan skala besar mereka, kata Kementerian Pertahanan Rusia pada Senin dini hari.

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, serangan itu dimulai pada Minggu (4/6/2023) pagi. “Tujuan musuh adalah untuk menembus pertahanan kami di tempat yang mereka anggap paling rentan di garis depan,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan seperti dikutip rt.com, Senin (5/6/2023).

“Musuh telah gagal mencapai tujuannya dan tidak berhasil,” kata kementerian itu.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa Ukraina telah mengerahkan brigade mekanik ke-23 dan ke-31 dari cadangan strategisnya.

“Angkatan Bersenjata Ukraina telah kehilangan lebih dari 250 anggota, 16 tank, tiga kendaraan infanteri, dan 21 kendaraan lapis baja,” klaim Kementerian Pertahanan Rusia.

Kementerian tersebut merilis video tentang apa yang dikatakannya sebagai serangan terhadap kendaraan militer Ukraina.

Presiden Ukraina Volodiymyr Zelenskyy mengatakan pada hari Sabtu bahwa Kyiv siap untuk meluncurkan serangan balasan yang telah lama direncanakan dan militer tidak dapat menunggu selama berbulan-bulan.

Wakil Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, Igor Zhovkva, mengatakan pada hari yang sama bahwa negaranya masih belum menerima cukup senjata dan amunisi untuk melakukan kampanye yang sukses.

Kyiv baru-baru ini meningkatkan serangan artileri dan drone di kota-kota Rusia, termasuk serangan UAV (drone) di Moskow minggu lalu. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Minggu malam bahwa pasukan telah memukul mundur serangan bersenjata ke wilayah Belgorod, yang berbatasan dengan Ukraina.

Korps Sukarelawan Rusia (RDK) dan Legiun Kebebasan Rusia, dua kelompok pro-Kyiv yang terdiri dari pejuang dengan latar belakang neo-Nazi mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan serangan serupa ke wilayah Rusia yang terjadi sepanjang musim semi ini.

Gubernur Belgorod Vyacheslav Gudkov menulis di saluran Telegramnya Senin pagi bahwa serangan pesawat tak berawak telah menyalakan api di situs infrastruktur energi. Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dan tidak ada pemadaman listrik. (dam)

Exit mobile version