Pentagon Siapkan Salurkan Bantuan Senjata Senilai 2 Miliar Dolar AS untuk Ukraina

Pentagon Siapkan Salurkan Bantuan Senjata Senilai 2 Miliar Dolar AS untuk Ukraina - senjata as - www.indopos.co.id

Ilustrasi - Amerika Serikat (AS) siap menyalurkan bantuan senjata senilai 2 miliar dolar AS untuk meningkatkan pertahanan Ukraina. Foto: rt.com

INDOPOS.CO.ID – Pentagon bersiap menyalurkan bantuan senjata senilai 2 miliar dolar AS lagi untuk Ukraina. Ini dilakukan untuk meningkatkan pertahanan udara negara itu saat meluncurkan serangan balasan yang banyak digembar-gemborkan terhadap pasukan Rusia.

Persenjataan itu akan diberikan di bawah Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina (USAI), yang telah memberikan miliaran dolar bantuan senjata Amerika ke Kyiv sejak pertempuran meletus dengan Moskow tahun lalu.

Paket bantuan baru akan mencakup dua jenis rudal Patriot: Patriot Advanced Capability Missile-3 (PAC-3) dan Guidance Enhanced Missile.

“Diproduksi oleh Raytheon, amunisi terakhir bisa memberikan peningkatan kemampuan untuk mengalahkan rudal balistik taktis, rudal jelajah atau pesawat musuh sebagai pelengkap rudal PAC-3,” kata pembuat senjata AS seperti dilansir rt.com, Jumat (9/6/2023).

Washington juga dilaporkan akan mengirim peluncur rudal permukaan ke udara MIM-23 Hawk, sebuah sistem tua yang varian pertamanya mulai beroperasi pada tahun 1960.

Para pejabat awalnya mengatakan platform tersebut akan disediakan November lalu, tetapi peluncur rudal tersebut membutuhkan perbaikan dengan menggunakan dana dari proyek USAI.

Bantuan militer terbaru datang saat Kyiv melancarkan beberapa serangan besar terhadap pasukan Rusia selama beberapa hari terakhir.

Pejabat di Kyiv, mengatakan bahwa operasi serangan balasan yang sebenarnya belum mulai. “Ketika kami memulai serangan balasan, semua orang akan mengetahuinya, mereka akan melihatnya,” kata Kepala Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Aleksey Danilov.

Awal bulan ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan militer siap untuk melakukan serangan. Namun, kata Zelenskyy, Kyiv ingin memiliki lebih banyak senjata Barat.

“Kita tidak bisa menunggu selama berbulan-bulan. Kita tidak memiliki pertahanan udara yang cukup untuk menghalau serangan Rusia, dibutuhkan tambahan peluncur rudal Patriot,” ungkapnya.

Moskow telah berulang kali mengutuk bantuan militer asing ke Kyiv, dengan alasan senjata hanya akan memperpanjang pertempuran dan tidak banyak membantu menghalangi tujuannya.

Kremlin juga menyatakan bahwa pihaknya memandang pendukung Barat Ukraina sebagai pihak de facto dalam konflik tersebut, karena aliran senjata tanpa henti, dukungan intelijen, pelatihan, dan bantuan lainnya. (dam)

Exit mobile version