Presiden Rusia Sebut Akumulasi Utang Negara-Negara Barat akan Tingkatkan Risiko Krisis Keuangan Global

Vladimir-Putin-4

Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: rt.com

INDOPOS.CO.ID – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan akumulasi utang yang tidak terkendali oleh negara-negara Barat meningkatkan risiko krisis keuangan global baru.

Hal itu disampaiakan Putin pada saat berbicara pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) virtual Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) melalui tautan video dari Moskow, Selasa (4/7/2023).

Pemimpin Rusia tersebut mengutip ancaman global yang dapat meningkatkan potensi konflik dalam waktu dekat.

“Risiko krisis ekonomi dan keuangan global baru meningkat dengan latar belakang akumulasi utang yang tidak terkendali di negara-negara maju, stratifikasi sosial dan meningkatnya kemiskinan di seluruh dunia, serta memburuknya ketahanan pangan dan lingkungan,” kata Putin, seperti dilansir rt.com, Rabu (5/7/2023).

Dalam KTT SCO ke-23 yang dipimpin oleh Perdana Menteri India Narendra Modi, Putin menekankan bahwa masing-masing masalah ini kompleks dan beragam dengan caranya sendiri, tetapi jika digabungkan, mereka telah memicu ketegangan di seluruh dunia.

Bulan lalu, Direktur Eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF) untuk Rusia, Aleksey Mozhin, memperingatkan bahwa ekonomi Barat berada dalam kondisi kritis karena tingginya tingkat utang publik.

Dia menuduh negara-negara kaya menerapkan kebijakan anggaran dan moneter yang tidak bertanggung jawab selama bertahun-tahun, yang akhirnya memicu krisis utang saat ini.

Menurut Mozhin, Inggris dan hampir semua negara Uni Eropa (UE) menghadapi tingkat utang yang signifikan, termasuk Prancis, Spanyol, Portugal, Yunani, dan Italia. (dam)

Exit mobile version