AS dan Ukraina Bahas Jaminan Keamanan yang Dijanjikan G7 pada KTT NATO

AS dan Ukraina Bahas Jaminan Keamanan yang Dijanjikan G7 pada KTT NATO - jubir deplu AS - www.indopos.co.id

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller. Foto: rt.com

INDOPOS.CO.ID – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengatakan Washington dan Kyiv akan memulai pembicaraan virtual tentang jaminan keamanan yang dijanjikan G7 ke Ukraina pada KTT NATO di Lithuania beberapa waktu lalu.

“Pembicaraan itu akan dimulai minggu ini. Jaminan keamanan itu merupakan hasil dari pernyataan yang dirilis G7 di sela-sela KTT NATO terakhir di Vilnius,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller seperti dilansir rt.com, Selasa (1/8/2023).

Pembantu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Andrey Ermak, mengatakan Ukraina mengharapkan jaminan untuk memastikan kemampuannya memenangkan konflik dengan Rusia.

Miller mengungkapkan jaminan yang ditawarkan di Vilnius adalah tentang komitmen jangka panjang untuk keamanan Ukraina.

“Ini adalah proses terpisah dan terlepas dari bantuan keamanan yang kami berikan secara rutin sekarang. Membantu Ukraina membangun militer jangka panjang yang dapat berfungsi sebagai pencegah,” ungkapnya.

AS dan sekutunya telah menggelontorkan senjata, peralatan, dan amunisi senilai lebih dari $100 miliar ke Ukraina sejak invasi Rusia meningkat pada Februari 2022. Moskow telah memperingatkan Barat bahwa pengiriman semacam itu adalah target yang sah bagi militer Rusia dan berisiko menjadikan mereka pejuang de facto.

Jaminan keamanan G7 seharusnya menjadi hadiah hiburan Ukraina karena tidak mendapat undangan untuk bergabung dengan NATO, sesuatu yang Zelenskyy telah berulang kali menyuarakan kekecewaannya.

Menteri Pertahanan Ukraina Aleksey Reznikov mengatakan pada saat itu bahwa dia ingin melihat detail dan harga dari proposal tersebut sebelum menilai manfaatnya.

Menurut Miller, pembicaraan AS-Ukraina akhir pekan ini seharusnya membahas rincian komitmen keamanan. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS menetapkan bahwa pembicaraan akan diadakan secara virtual, di tingkat wakil asisten menteri.

Dia juga mengatakan bahwa mereka tidak akan melibatkan Victoria Nuland, yang sebelumnya adalah asisten menteri yang bertanggung jawab di Biro Urusan Eropa dan Eurasia, tetapi dipromosikan minggu lalu menjadi Wakil Menteri Urusan Eropa dan Eurasia.

Nuland adalah pemain kunci dalam kudeta yang didukung AS tahun 2014 di Kyiv, yang membawa kaum nasionalis Ukraina berkuasa dan memicu konflik saat ini.

Pada bulan Mei, dia mengungkapkan rencana AS untuk memulai diskusi tentang masa depan jangka panjang Ukraina bersamaan dengan serangan militer Kyiv, yang Washington telah bantu rencanakan untuk sekitar 4-5 bulan. (dam)

Exit mobile version