INDOPOS.CO.ID – Pengusaha Rusia selaku pemimpin pasukan militer bayaran Grup Wagner Yevgeny Prigozhin telah dimakamkan di pemakaman Porokhovskoe di St. Petersburg, Rusia. Pengusaha kontroversial ini terkenal karena hubungannya dengan perusahaan militer swasta Wagner.
Upacara pemakaman diadakan secara tertutup, hanya dihadiri oleh kerabat dekat dan teman Prigozhin. Lokasi pasti makam kepala pasukan Grup Wagner ini belum dapat dikonfirmasi, namun tim medianya mengatakan semua orang dipersilakan untuk mengunjungi makam tersebut.
Seperti dilansir rt.com, Rabu (30/8/2023), gambar yang beredar online menunjukkan bahwa mendiang bos Wagner telah dimakamkan bersama ayahnya, dengan sebuah salib kayu ditancap di kuburannya. Dari foto-foto tersebut terlihat bendera Rusia dan bendera perusahaan militer swasta Grup Wagner dikibarkan di makam Prigozhin.
Prigozhin tewas bersama beberapa rekan terdekatnya, termasuk para pemimpin Grup Wagner, serta awak jet pribadinya, yang jatuh di Rusia pada Rabu lalu. Penyebab insiden tersebut saat ini sedang diselidiki oleh Komite Investigasi Rusia, yang mengkonfirmasi identitas semua korban pada hari Minggu setelah tes DNA.
Sebagai tokoh utama dalam kancah bisnis St. Petersburg pasca-Soviet tahun 1990-an, Prigozhin memulai dengan usaha kedai hot dog, sebelum menjadi pemilik restoran terkenal. Hal ini menghasilkan kontrak negara pada awal tahun 2000-an, dan perusahaannya akhirnya menjadi pemasok utama sektor pendidikan dan militer.
Prigozhin kemudian merambah ke bidang lain, mulai dari konstruksi hingga kepemilikan media. Organisasi Wagner yang dipimpinnya pertama kali menjadi terkenal secara internasional di Suriah pada pertengahan tahun 2010-an dan profilnya semakin meningkat karena aktivitasnya di Ukraina, khususnya pada paruh kedua tahun 2022.
Prigozhin, yang merupakan kritikus vokal terhadap banyak pejabat negara di Rusia, memimpin pemberontakan militer yang gagal pada bulan Juni tahun 2023 ini. (dam)