Presiden Ukraina Perintahkan Militernya untuk Terus Bergerak Maju Lawan Rusia

Volodymyr-Zelenskyy.IP

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Foto: rt.com

INDOPOS.CO.ID – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memberi perintah keras kepada militernya, agar merebut setidaknya 500 meter wilayah setiap hari setelah menderita puluhan ribu korban jiwa dalam serangan balasan mereka terhadap pasukan Rusia.

“Ukraina membutuhkan hasil setiap hari,” kata Zelenskyy dalam pidatonya melalui video dikutip rt.com, Selasa (24/10/2023).

“Kita perlu melawan serangan Rusia, membunuh penjajah dan bergerak maju. Kita harus maju setidaknya satu kilometer, setidaknya 500 meter, setiap hari. Kita harus terus bergerak maju untuk memperbaiki posisi Ukraina dan memberikan tekanan pada penjajah,” tegasnya.

“Kemajuan tersebut diperlukan untuk memperkuat Ukraina dan memotivasi sekutu asing untuk memberikan lebih banyak dukungan militer,” kata Zelenskyy, seraya menambahkan bahwa minggu depan akan membawa lebih banyak peluang bagi Ukraina.

Zelenskyy menyampaikan perintahnya pada saat pasukan Rusia bergerak maju di sekitar Kota Avdeevka di Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Kupyansk, di Wilayah Kharkov, Ukraina.

Awal bulan ini, Presiden Rusia Vladimir Putin memperkirakan pasukan Ukraina telah menderita lebih dari 90.000 korban dalam serangan balasan mereka, yang dimulai pada awal Juni. Putin mengklaim Ukraina gagal melakukan serangan balasan.

Sementara itu, kepala intelijen militer Ukraina, Kirill Budanov, mengakui dalam sebuah wawancara bahwa operasi tersebut tidak terlambat dari jadwal melainkan sepenuhnya keluar dari jadwal.

Kyiv juga menghadapi potensi persaingan untuk mendapatkan dukungan dan perhatian Barat setelah serangan mendadak Hamas yang memicu perang baru di Israel awal bulan ini. Bahkan sebelum konflik terbaru Israel-Hamas dimulai, pemerintahan Presiden Joe Biden sedang berjuang untuk mendapatkan persetujuan dari anggota parlemen AS untuk bantuan militer dan ekonomi tambahan ke Ukraina.

Gedung Putih mengumumkan permintaan pengeluaran darurat sebesar $106 miliar, termasuk $61,4 miliar untuk Kyiv, $14,3 miliar untuk Israel, dan $9,2 miliar untuk bantuan kemanusiaan terkait.

Sebagian besar anggota Kongres dari Partai Republik memberikan suara menentang rancangan undang-undang bantuan Ukraina yang lebih kecil pada awal bulan ini, dan Pentagon memperingatkan bahwa mereka telah menghabiskan hampir seluruh dana bantuan keamanan yang tersedia untuk Kyiv yang sebelumnya disetujui. (dam)

Exit mobile version