Indonesia: Pentingnya Gencatan Senjata Permanen Akhiri Semua Kekejaman di Gaza Ini

Indonesia: Pentingnya Gencatan Senjata Permanen Akhiri Semua Kekejaman di Gaza Ini - menlu 1 - www.indopos.co.id

Menteri Luar Negeri (Menlu RI) Retno Marsudi saat berpidato perjuangkan Palestina di debat terbuka Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) di New York, Amerika Serikat. (YouTube MoFa Indonesia)

INDOPOS.CO.ID – Pemerintah Indonesia menyerukan tiga hal kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), untuk melakukan aksi baru mencegah kekerasan tidak terulang kembali di Gaza, Palestina. Salah satunya, memastikan pendistribusian bantuan kemanusiaan dapat tersalurkan.

Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu RI) Retno Marsudi saat berpidato di debat terbuka Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) di New York, Amerika Serikat, Rabu (29/11/2023).

“Pertama, pentingnya pemberian bantuan kemanusiaan tanpa hambatan ke seluruh wilayah Gaza dan dapat termonitor dengan baik,” kata Retno Marsudi dikutip, Kamis (30/11/2023).

Kedua, penghormatan terhadap hukum internasional, termasuk hukum humaniter internasional, yang harus betul-betul dilakukan. Serta mendorong situasi tetap stabil.

“Ketiga, pentingnya gencatan senjata yang permanen untuk mengakhiri semua kekejaman,” ujar Retno.

Ia menegaskan kembali bahwa bangsa Palestina memiliki hak untuk merdeka berdasarkan two-state solution. Saat ini, momen tepat memulai kembali proses perdamaian tersebut.

“Mengingat hari ini (29 November) kita peringati Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina, maka kita jangan menutup mata atau tinggal diam terhadap perjuangan rakyat Palestina,” cetus Retno.

Indonesia menyambut baik gencatan senjata yang berlangsung saat ini, namun pertanyaannya adalah apakah ini cukup? Indonesia berpendapat bahwa hal ini tidak cukup.

“Sebab, jeda kemanusiaan masih terlalu sempit dan rapuh untuk betul-betul membuat situasi Gaza lebih baik secara berkesinambungan,” imbuhnya. (dan)

Exit mobile version