Koran Indoposco – Data pribadi milik masyarakat kembali bocor dan diperjual-belikan di dunia maya, tepatnya di dari web senilai USS 10.000 atau sekitar Rp 150 juta. Kali ini data yang bocor berasal dari data paspor WNI sejumlah 34.900.867 paspor dari Ditjen Imigrasi yang disimpan di pusat data Kemenkominfo. Banyaknya data pribadi yang bocor membuat potensi kejahatan yang menyasar masyarakat kian terbuka.
Informasi pencurian 34 juta data paspor oleh hacker Bjorka pertama kali dibeberkan Teguh Aprianto, pendiri Ethical Hacker Indonesia lewat akun Twitter pada 5 Juli 2023. Anggapannya data tersebut terlihat nyata. (*)