Koran Indoposco – Keretakan hubungan Jokowi dengan Megawati Soekarnoputri sebenarnya sudah tercium publik sejak lama. Namun, siapa menyangka jika hubungan keduanya kini justru berujung menjadi pertarungan. Puncaknya adalah kesediaan anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, menjadi Cawapres Prabowo melalui Koalisi Indonesia Maju. Padahal, PDIP sebagai partai tempat bernaung Jokowi dan Gibran telah memutuskan memberikan dukungan kepada Ganjar-Mahfud. jelas ini menunjukkan perang terbuka antara Megawati dengan Jokowi telah ditabuh.
Publik menangkap adanya bibit perpecahan Jokowi dan Megawati di kala Jokowi seringkali disebut sebagai petugas partai oleh Megawati di depan umum. Tidak hanya sekali tapi berkali-kali. Tidak hanya itu, Megawati juga menyebut Jokowi kasihan dan tidak akan jadi apa-apa jika bukan karena PDIP. Berbagai “bully” dari Mega itu dianggap sebagai pemicu kemarahan Jokowi dan keluarga. Majunya Gibran sebagai Cawapres Prabowo dianggap sebagai simbol perlawanan terhadap Megawati. (*)