NASIONAL.INDOPOS.CO.ID – Hingga saat ini telah dibangun 450 Desa Migran Produktif (Desmigratif). Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam keterangan, Sabtu (29/1/2022).
Program Desmigratif, menurut dia adalah program perlindungan terhadap pekerja migran sejak dari kampung halaman, yang bertujuan untuk memberikan perlindungan yang komprehensif bagi PMI dan keluarganya.
“Ini bagian dari kebijakan kami terkait tata kelola PMI, seperti meningkatkan produktivitas terutama keluarga dan PMI itu sendiri,” ungkapnya.
Selain itu, ia mengungkapkan, program Desmiratif hadir untuk menjaga dan melindungi anak-anak pekerja migran dengan melibatkan komunitas masyarakat (community parenting).
Sebab, lanjut Ida, seseorang menjadi pekerja migran secara umum karena faktor ekonomi dan faktor pendidikan. Untuk itu, menurut dia, pengasuhan anak PMI sebaiknya tidak diserahkan ke keluarga, tetapi kepada masyarakat agar masa depan anak PMI, terutama masa depan pendidikannya tetap terjaga.
“Untuk pengasuhan parenting itu kami sudah serahkan tanggung jawabnya kepada komunitas. Dan ini sudah kita siapkan,” katanya.
“Kita punya modul-modul parenting berbasis komunitas. Meletakkan tanggung jawab masyarakat pada anak-anak pekerja migran kita,” imbuhnya. (nas)