INDOPOSCO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersama dengan Kepolisian Resor (Polres) Metro Tangerang Kota menggelar gerai vaksinasi penguat dosis tiga (booster) bagi masyarakat kelompok lanjut usia (lansia) yang berlangsung di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Kamis (10/2/2022).
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan, Pemkot bersama Polres Metro Tangerang Kota pada hari ini telah membuka sebanyak 61 gerai vaksinasi bagi masyarakat, baik dosis dua maupun dosis ketiga.
“Dengan target masyarakat yang divaksin pada hari ini sebanyak 5.931 orang,” ungkap Wali Kota dalam kegiatan vaksinasi yang juga dihadiri oleh Wakapolda Metro Jaya Hendro Pandowo dan Wakil Inspektur Pengawasan Umum Polri (Wairwasum) Mabes Polri Eky Hari Festyanto serta Kapolres Metro Tangerang Kota Komarudin, Kamis (10/2/2022).
Kegiatan serbuan vaksinasi ini, kata Arief merupakan langkah yang ditempuh sebagai solusi untuk melakukan percepatan vaksinasi bagi masyarakat, lantaran masih adanya masyarakat yang enggan datang ke gerai – gerai vaksinasi yang telah dibentuk.
“Oleh karena itu Pemkot bersama dengan TNI-Polri lakukan program jemput bola. Dan masyarakat masih ada yang pilih-pilih jenis vaksin, padahal sama-sama efektif untuk mencegah dampak buruk Covid-19,” jelas Arief.
Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin menyampaikan apresiasi dari Polda Metro Jaya atas kolaborasi yang terjalin antara Pemkot Tangerang, Polri dan TNI dalam menginisiasi serbuan vaksinasi bagi masyarkat.
“Baik melalui gerai-gerai vaksinasi yang telah disiapkan maupun melalui vaksinasi keliling,” kata Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres menambahkan pihaknya juga telah menyiapkan tak kurang dari 18 unit mobil vaksinasi keliling yang akan membantu dalam percepatan kegiatan vaksinasi di Kota Tangerang.
“Tentunya agar akselerasi vaksinasi bisa berlangsung optimal,” pungkasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tangerang per tanggal 9 Februari 2022, vaksinasi dosis satu di Kota Tangerang telah mencapai 1.581.637 orang atau 95 persen, dosis dua sebanyak 1.200.998 orang atau 72.1%, sedangkan dosis tiga sebanyak 95.041 orang atau 5,7 persen. (dam)
